" mengecat rambut warna merah,
baju tidak tertata rapi,
tidak memakai dasi dan setelah nya mengganggu siswi di setiap koridor,
Dan oh, apa itu kamu memakai piercing?,
Hebat jeon kamu telah memecahkan rekormu sendiri, apa yang kamu ingin kan sebenarnya jeon jungkook?."
Ujar Sang guru sambil menatap tajam siswa yang sedang duduk manis di hadapan nya saat ini, namun siswa marga jeon itu sama sekali tidak peduli dengan celotehan sang guru dan mala menatap sang guru berbinar.
" kim, bisa tidak sehari saja tidak jadi berengsek seperti ini"
Bukannya menjawab pertanyaan sang guru pemuda jeon itu mala berujar kurang ajar terhadap sang guru bernama lengkap kim taehyung itu, membuat si pria kim memijit pelipis nya, terlalu pusing dengan sikap kurang ajar muridnya yang satu ini.
" dengar jeon, saya ini lebih tua dari kamu dan terlebih lagi saya guru kamu jadi tolong hormati saya."
sang guru masih mencoba bersabar, meskipun sangat jelas dirinya sekarang menahan emosi, terbukti dari kepalan tangan nya yang mengerat di bawa meja serta aura dominan nya yang keluar begitu saja memenuhi ruangan nya.
Si pemuda jeon hanya terkekeh lalu mendengus malas setelah nya.
"dengar kim, usia kita cuma berbeda 7 tahun" jeda jungkook berdiri dari duduknya mengitari meja dan dengan tidak malu nya duduk di pangkuan sang guru "lagi pula aku tidak pernah menganggap mu guru ku,"
"apa yang kau ingin kan bocah" akhirnya hilang sudah kesabaran seorang kim taehyung terlebih lagi saat jungkook melepaskan satu persatu kancing kemeja nya berlahan sangat sensual.
"aku menginginkan sesuatu yang besar panjang dan panas memenuhi lubang ku" ujarnya menjilat dan mengulum daun telinga yang lebih tua,
Taehyung menyeringai lalu meremas bokong jungkook sesekali bermain di tengah" belahan padat itu.
"dengar bocah, kau yang memulai memancing singa, jadi jangan harap kau bisa lepas sekali pun kau memohon atau menangis kau tidak akan pernah lapas" suara husky nya mengalun mendominasi ruangan membuat bulu kuduk nya merinding.
"tentu, jangan lepaskan aku sekali pun aku meminta atau menangis, biarkan aku hancurkan dalam kuasamu"
Taehyung mengeram dasar dirty talk sialan membuat libido nya naik drastis maka dengan di bawah kuasa nafsu tingkat tinggi taehyung mengangkat jungkook duduk di atas meja membawa jungkook pada ciuman panasnya
------------------------------------------------------------------------
"anh.. Owh...k...kim..yeahh.."
Jungkook hanya bisa mendesah frustasi tatkala tiga jari san guru bergerak brutal di lubang analnya dan mulut sang guru yang menyedot puting nya kuat sesekali menggigit kecil atau menjilat, membuat jungkook semakin menjerit kan nama sang guru, kedua nya sudah full naket dengan jungkook yang mendesah pasrah di bawah kukungan pria yang lebih tua.
"ahhh.. A..ahh... Unghh...dihh. sanahh..."
Jungkook menggeleng brutal kala jari panjang itu menyentuh prostat nya, namun saat ingin mencapai pelepasan nya mendadak semua rangsangan nya berhenti membuat nya protes tanpa sadar.
" kenapa berhenti " jungkook mencoba mengatur nafas nya lalu menatap sang dominan yang kembali duduk di kursi nya.
"jangan banyak bicara, sini uke on top huh? aku ingin kejantanan ku tertanam habis di sarangnya" mengocok pusaka sendiri membuat nya semakin keras,
Jungkook tersenyum lalu memposisi kan anal nya tepat di atas pusaka taehyung memasuk kan nya secara perlahan,
"hikss.. Sakit..."
"jadi berandal jeon ini masih virgin huh" taehyung tersenyum tampan sambil membelai halus pipi jungkook, entah kenapa setelah mengetahui kalau dia orang pertama untuk jungkook membuat dada nya berdetak anomali dan perasaan bahagia mendominasi hati nya.
Sementara jungkook hanya mengangguk pelan menyembunyikan wajahnya di dada bidang sang dominan.
"tahan sebentar aku akan memasuk kan nya dalam satu kali sentak" taehyung berujar serak sementara jungkook lagi" mengangguk pasrah,
"akkkkhh/ashhhh"
Jeritan serta geraman menyertai penyatuan kedua nya, taehyung mengecup bibir bawah jungkook yang sudah membengkak mengalihkan perhatian nya dari rasa sakit yang di bawah sana.
Dan setelah mendapat anggukan dari jungkook baru lah taehyung mulai bergerak perlahan dan bertambah di setiap detik nya taehyung bisa merasa kan darah dan percum bercampur membuat kejantanan nya semakin licin memudahkan nya bergerak liar mengempur anal ketat yang menjepit nya.
Geraman dan desahan memenuhi ruangan tidak peduli jika ada yang mendengar yang terpenting hasrat kedua nya harus terpuas kan hingga sampai di mana dunia putih hampir tercapai taehyung kehilangan tempo, bergerak brutal dan tusukan yang kesekian kalinya kedua nya menumbuhkan larva putih nya menikmati euporianya masing-masing,
Nafas kedua nya tersengal, mencoba mengais oksigen sebanyak mungkin untuk mengisi paru-paru, taehyung masih bergerak perlahan untuk mengosongkan sperma.
"kita terus kan di apartemen ku hmmm"
Jungkook tersenyum lalu mengangguk
"tentu"
END
sudah nochu bilang kalau nggak hoot baca di depan kompor sekalian duduk di atas nya biar tambah hooooot sampe jambutnya terbakar ^o^
KAMU SEDANG MEMBACA
𝖙𝖆𝖊𝖐𝖔𝖔𝖐 1𝖘𝖍𝖔𝖔𝖙 𝖈𝖔𝖑𝖑𝖊𝖈𝖙𝖎𝖔𝖓 (𝕸)
Fanfictionᴡᴀʀɴɪɴɢ ᴍᴀᴛᴜʀᴇ ᴄᴏɴᴛᴇɴᴛ ɴᴏᴛ ғᴏʀ ᴄʜɪʟᴅʀᴇɴ ʙᴇʀɪsɪ ᴏɴᴇsʜᴏᴏᴛ ɴᴄ ᴛᴀᴇᴋᴏᴏᴋ/ᴠᴋᴏᴏᴋ ᴅᴏᴍ: ᴛᴀᴇʜʏᴜɴɢ sᴜʙ: ᴊᴜɴɢᴋᴏᴏᴋ ᴘᴜᴘʟɪs: 15/04/19