𝖙𝖆𝖊𝖐𝖔𝖔𝖐 1𝖘𝖍𝖔𝖔𝖙 𝖈𝖔𝖑𝖑𝖊𝖈𝖙𝖎𝖔𝖓 (𝕸)

Hot Daddy

"ibu ayolah, aku baru 29 tahun belum saatnya untuk menikah"

taehyung memijit pelipis nya pelan terlalu pusing dengan sikap sang ibu yang selalu menyuruh nya untuk segera menikah, ayo lah iya baru saja 2 tahun menjadi pengganti sang ayah yang memilih pensiun awal dan meninggalkan berkas-berkas segudang padanya

Bukan apa-apa dirinya sudah lelah dengan perkerjaan yang menumbuk setiap harinya dan ia di suruh menikah? Itu berarti ia harus berkarja ekstra untuk membagi waktu antara kerja dan keluarga dan taehyung sangat kalau ia tidak akan pernah bisa

"tapi sayang, ibu khawatir sejak kau mengganti  jabatan ayahmu kau seperti mesin kerja, setidaknya jika kau memiliki istri ia bisa mengurus mu sayang, lihat bahkan berat badan mu menurun drastis"

Sang ibu masih memujuk dengan cara selembut mungkin berharap taehyung untuk tidak membantah nya kali ini, namun bagaimana pun taehyung tetap taehyung si keras kepala ia tetap menggeleng dan berkata tidak,

"baiklah kalau begitu ibu ingin kau mengadopsi anak untuk bisa mengurusmu, kali ini tidak ada bantahan kim, ibu yang akan memilih nya sendiri" ucap sang ibu mutlak tak ingin di bantah dan taehyung hanya bisa mengangguk pasrah saja, itu lebih baik daripada harus menikah fikirnya

↘️↗️↘️↗️↘️↗️↘️↗️↘️↗️↘️↗️↘️↗️↘️↗️↘️↗️

Namun taehyung sangat menyesal menyetujui perintah sang ibu untuk menerima anak adopsi pilihan sang ibu, yang bernama jungkook, bagaimana tidak selama sebulan lebih ia harus menahan hormon lelaki nya untuk tidak menerjang sang anak yang selalu meningkatkan libido nya dengan berpakaian minim setiap hari di dalam apartemen kedua nya

Seperti saat ini jungkook hanya memakai kemeja transparan tanpa bawahan meliuk kesana kemari menari erotis sembari membuat sarapan pagi, bahkan hanya tersenyum menggoda dengan gigi kelinci nya saat tau taehyung ada di sana menatap nya lapar

Dan taehyung sudah tidak bisa menahan nya lagi persetan dengan status anak dan ayah lagi pula bukan ia yang memulai kan, jadi taehyung langsung menarik jungkook duduk di pangkuan nya saat sang anak meletakkan piring berisi bacon dan telur setengah matang di hadapan nya

"kau yang memancing singa lapar jeon" ujar nya putus asa karna sudah terkuasai oleh nafsu yang membumbung tinggi

sementara jungkook terkekeh pelan, jari nya membelai surai sang ayah lalu menekan nya kedepan mempertemukan bibir seksi sang ayah dengan bibir tipis nya

Dan perang lidah pun terjadi, suasana dapur terasa panas terbakar gairah bahkan tanpa sadar keduanya sudah tidak memakai apapun lagi di tubuh nya

Taehyung merebahkan jungkook di atas meja setelah menyingkirkan piring yang mungkin akan mengganggu aktivitas kedua nya

Ciuman nya turun memberikan tanda kissmark di sepenjang leher dan tulang selangka membuat jungkook melenguh pelan merasakan nikmatnya sepuan lidah sang ayah di tubuh nya

Taehyung terus memberikan tanda di seluruh tubuh jungkook yang sangat kontras dengan kulit putih susu milik jungkook, hingga sampai didepan lubang menggoda sang anak taehyung mengeram rendah melihat lubang itu berketut lapar meminta untuk di isi

"akhh"

jungkook menjerit saat sesuatu yang asing menerobos masuk di lubang nya bergerak perlahan seperti menggunting

"uohh... Anghh.."

"shit"

Taehyung sudah tidak tahan lagi, kejantanan nya sudah berkadut antusias ingin menerobos masuk di lubang menggoda itu

"tahan oke, gigit atau pukul daddy kalau sakit"

Mendapat anggukan dari jungkook, taehyung langsung mengangkat sebelah kaki jungkook pada pundak nya dan sebelah nya lagi ia tahan lalu masuk perlahan takut menyakiti si manis

"hye, lihat daddy"

Taehyung mengeram, saat seluruh kejantanan nya total masuk di lubang jungkook, namun tidak ingin bergerak karna melihat ekspresi wajah kesakitan jungkook namun ia tidak menangis atau menjerit membuat taehyung tersenyum tampan, mengecup singkat bibir sang submisif lalu bergerak perlahan saat mendapat anggukan lagi dari jungkook

"ahh... Ahhh.. Anghh.. Dad.. "

"yah.. Jung desah kan nama daddy"

"unghh.. Daddy tae.. Fas... Ah... Faster... "

"shit.. Kau nikmat jeon"

Tubuh jungkook terhentak akibat gerakan cepat sang dominan menggempur lubang nya membuat meja sedikit bergeser dari tempat nya, jungkook membelai wajah tampan sang dominan mengagumi bagaimana tetes demi tetes keringat jatuh dari rambut nya yang lepek membuat sang dominan tampak lebih panas dalam menggagahi nya

"uhh.. Daddy.. Akuhh.. ingin..uhh..."

"sebentar lagi baby, tunggu daddy"

"unghh... Besar.. Ah.. Penuh.."

Taehyung bergerak cepat kala merasakan lubang submisif nya menyempit menandakan bahwa ia sebentar lagi akan menuju pelepasan taehyung mengeluarkan kejantanan hingga tersisa kepala nya saja lalu menghujam dengan keras terus seperti itu beberapa kali membuat jungkook kelabakan karna sudah tidak bisa menahan sesuatu yang ingin keluar

"AHHHHH... DADDYYYY... CUMMMM..."

Jungkook mencoba mengatur nafas nya sementara taehyung masih bergerak cepat mendongak merasakan sensasi jepitan lubang submisif nya yang memijit kejantanan nya hingga tusuk kan yang kesekian kalinya taehyung mendapatkan pelepasan nya

"daddy"

Jungkook menepuk pelan pipi sang dady meminta atensi yang hanya di balas gumaman pelan sebagai jawaban taehyung masih sibuk menikmati sisa-sisa eforia nya

"daddy, mau jadi suamiku tidak"

Taehyung mengangkat sebelah alis nya, dia baru di lamar oleh anaknya begitu?, taehyung mengangkat kepala nya menatap intens jungkook di bawah nya

"tau dari mana kalimat seperti itu baby"

"emm dari mommy"

"mommy?"

"hu'um, kata momy beaky, kalau sudah membuat adek bayi, kookie harus bilang begitu ke daddy"

Oke sekarang taehyung mengerti jungkook bukan anak angkat nya melainkan calon istri nya, namun sedikit tidak suka karna sang ibu meracuni otak polos jungkook-nya

"jadi selama ini, semua ini ajaran mommy hum, kookie menggoda daddy atas dasar ajaran dari mommy?"

Jungkook mengangguk dan terkikik geli kala taehyung menggigit pipi nya main-main lalu mencoba menyingkirkan kepala sang daddy dari wajah nya

"anak nakal harus di hukum"

Taehyung mengangkat jungkook menuju kamar nya tanpa melepaskan penyatuan mereka dan setelah nya hanya terdengar suara dasahan dan geraman dari dalam sana..

END
iya tau ini g jelas baat T_T tapi mau gimana lagi hanya ini yang ada di otak polos nochu #plakkk