Complicated

15.6K 530 21
                                    

Aku membencimu. Sungguh…
Hentakan pinggulnya semakin cepat. Kenikmatan itu semakin menggila, menyebar ke seluruh tubuhku membuatku merinding. Mulutku sedari tadi tidak berhenti meracau. Kim taehyung…

kau membuatku gila.
Aku menarik tubuhnya mendekat, disela-sela hentakan tubuh kami yang semakin tak terkendali. Bibirnya menciumi leherku sesekali menjilatinya. Aku bisa mendengar dengusan nafasnya di telingaku. Semakin lama semakin keras. Itu semakin membuatku terangsang. Keserakahan menguasai tubuhku. Aku menginginkan lebih dan lebih lagi.

“Cepaaat…lebih cepaaat…ahhhh…”

Dia hanya diam, tapi gerakannya semakin cepat. Aku bisa merasakan penisnya menghentak kasar dalam di dalam lubang ku.

“aaaahhhh….hyuuuu..hyuuung…ahhhh..”
“aaaaaaahhhhhh…hyuuuuung”

Aku berteriak histeris ketika kenikmatan itu memuncak. Memberikan gelombang orgasme yang dahsyat. Tapi lelaki ini tidak berhenti sama sekali. Malah semakin mempercepat permainannya. Membuatku merasakan ngilu dan nikmat dalam waktu yang bersamaan.
Hentakannya semakin lama semakin cepat, semakin cepat, dan semakin cepat. Tangannya meremas nipple ku kasar. Dipelintirnya nippleku. Wajahnya memerah bahkan sampai ke telinganya. Aku tahu ia akan segera sampai puncak.

Tubuhnya menegang, Dihentikan gerakannya. Kemudian mengeluarkan penisnya yang lengket. Aku bangun dari tidurku, sekarang aku duduk dan dia berlutut dengan penisnya tepat berada di hapanku. Aku meraihnya. Kuciumi sampai ke pangkalnya. Deru nafasnya makin keras. Permukaannya terasa kasar, karena urat-urat telah bermunculan di sepanjang permukaan penisnya.
Kumasukkan ke dalam mulutku, tapi hanya sebatas kepalanya saja. Kemudian kusedot kuat-kuat. Dia merintih. Tangannya menjambak rambutku.

Tetap hanya kepalanya, aku memainkannya dengan lidah. Sesekali kugerakkan lidahku memutar kadang kumasukkan ujung lidahku ke lubang penisnya. Jambakan di rambutku semakin kencang.

“hhh…aku su..hhh..dah tak ta..hhh..annn…”
“aahhh….”

Aku mengentikan permainan lidahku. Kukeluarkan penisnya dari mututku. Langsung kukocok dengan tanganku. Cepat. Matanya menatapku sayu. Alisnya bertaut. Ohh Tuhan…dia sangat sexy ketika hampir orgasme.
Gerakan tanganku makin cepat. Sesekali aku meremasnya kencang, membuatnya menggerang nikmat. Sampai akhirnya cairan putih kental itu menyemprot keluar membasahi leherku turun ke dadaku sampai di perut. Tanganku tetap mengocok penisnya, membuat spermanya tetap menyemprot walau dalam frekuensi kecil.
Ia menghentikan gerakan tanganku. Kemudian wajahnya mendekat. Aku menyambut ciuman darinya. Ciuman itu perlahan turun ke leherku. Mengikuti jalur orgasmenya. Dijilati cairannya di tubuhku.

Setelah bersih. Dia merebahkan tubuhnya di sampingku. Nafas kami masih belum beraturan. Aku berbalik menatapnya. Menatap dadanya yang naik turun dengan cepat. Ia balas menatapku. Tapi hanya sebentar.
Di raihnya selimut untuk menutupi tubuh kami berdua. Kemudian ia membalik tubuhnya memunggungiku.
Hahh…selalu seperti itu.
Aku menatap punggungnya kesal.

‘Aku pergi’

Begitu pesan singkat yang kuterima saat bangun tidur. Pesan itu tertulis rapi pada selembar kertas yang ditaruh di atas bantal di sebelahku. Aku sudah hapal kebiasaannya. Selalu seperti itu. Begitukah caranya memperlakukan lelaki yang semalam ditidurinya?.

Oh…sangat sopan sekali kim taehyung
Semalam aku memberikan tubuhku padanya, dan keesokan harinya hanya mendapatkan selembar kertas yang memberitahukan bahwa dia telah pergi. Oh Tuhan…Setidaknya…berikan ciuman selamat pagi untukku, kim taehyung.

Aku merebahkan tubuhku lagi. Lalu menyamping, memandang ruang kosong yang seharusnya masih menjadi tempatnya terlelap pagi ini. Aroma pria itu masih melekat kuat. Begitu maskulin.
Aku mencintainya. Bahkan seluruh hidupku telah kuserahkan padanya. Tapi, kenapa sepertinya dia tidak membalas perasaanku. Tidak pernah.
Aku ingat jelas bagaimana aku bisa bersamanya. Aku sudah mencintainya. Bahkan sudah sejak Senior High School. Aku begitu senang ketika tahu bahwa kami melanjutkan kuliah di tempat yang sama.
Dia begitu pendiam, bahkan terkesan dingin dan acuh. Sehingga tak banyak orang yang mau berteman dengannya.

𝖙𝖆𝖊𝖐𝖔𝖔𝖐 1𝖘𝖍𝖔𝖔𝖙 𝖈𝖔𝖑𝖑𝖊𝖈𝖙𝖎𝖔𝖓 (𝕸)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang