❤1❤

10 1 0
                                    

Pagi yang cerah.
Badanku terasa panas, kepalaku pusing, dan rasanya aku pun seperti menggigil.
Tak lama kemudian Ummi datang kekamarku dan langsung membawakan obat demam.
"Diminum ya, Zura!" kata Ummiku.
"Ya, Mi." Jawabku dengan bibir yang gemetaran karena demam yang semakin lama semakin
Terasa.
Setelah minum obat, aku merasa sangat ngantuk dan akhirnya aku pun tertidur pulas.

@~@~@~@~@

"Tok...tok...tok!"
"Assalamualaikum?"
Terdengar suara yang amat akrab dengan telingaku, RIO gumamku dalam hati.
"Waalaikumsalam wr.wb !" jawab ummi.
"Permisi bu, saya Rio. Teman sekelasnya Zura. Ada Zuranya kah bu?" tanya Rio.
"Hem....Zura ada dirumah. Silahkan duduk. Sebentar Ibu panggil Zuranya." Jawab Ummiku dengan wajahnya yang sangat ramah.
"Iya bu, terima kasih!" seru Rio.
Ummi pun berjalan menuju kamarku dan segera memberitahukanku bahwa teman ku yang bernama Rio ingin bertemu dengan ku. Tapi kepalaku masih terasa sangat pusing. Dan akhirnya aku pun minta tolong agar Ummi mengantar Rio langsung ke kamarku.

@~@~@~@~@

"Zura gimana keadaanmu sekarang?" tanya Rio dengan menatapku penuh duka.
"Udah lumayan membaik kok, Ri."jawabku.
"Gimana hari ini ada tugas kah Ri?" timpalku.
"Kamu nih lagi sakit Zura, jadi nggak usah mikirin tugas dulu!Yang harus kamu pikirkan
Yaaa...sembuh dulu!"Jawab Rio dengan nada sedikit membentak.
"Iya iya deh..." jawabku.
"Tadi ada tugas matematika hal:53, 5 soal.udah Ra, nggak usah dipikirin, entar aku aja yang ngerjain tugasmu !" jawab Rio dengan percaya diri tinggi.
"makasih Rio" jawabku.
"Ra, kamu tahu nggak apa yang aku bawa?"tanya Rio dengan wajah sok ceria gitu...
Aku bingung dan akhirnya akupun kembali bertanya
"Apa memangnya?"
"TARAAA...!!! Makanan kesukaanmu, donat biscuit!" jawab Rio.
"Hemm...nyam nyam.."jawabku dengan senyum manis, padalah kepalaku rasanya pusing banget.
Rio pun memasukkan donat biskuit itu ke dalam mulutku.
Sekitar 2 jam Rio menemaniku mengobrol, ia pun akhirnya pulang ke rumah.

@~@~@~@~@

Tiga hari telah berlalu.
Akupun sudah sembuh dari sakit demam itu.
Aku berangkat ke sekolah bareng Rio. Sesampainya di sekolah aku langsung ke kantor guru dan menanyai tugas - tugas ku yang tertunda 3 hari yang lalu. Akan tetapi guru - guru memberitahukanku bahwa seluruh tugas ku sudah terselesaikan dan mendapatkan nilai yang bagus. Kemudian aku berjalan menuju kelasku.
"Ra, udah sembuh kamu ?" tanya Rio.
"Alhamdulillah ^_^!" jawabku dengan senyum.

@~@~@~@~@

Jam pulang pun telah tiba.
Tepat pukul 14:00 siang.Tiba - tiba Rio menggenggam tanganku, dan langsung menarikku ke taman.
"Ra, kamu mau ikut nggak sore nanti?" tanya Rio.
"emangnya mau kemana, Ri?" tanyaku balik.
"Yaaa.... Kemana aja lah, jalan ketaman atau tempat - tempat yang seru gitu lah.!" Jawab Rio.
"ohh..yayaya..ikut deh, kita ketemu dimana?" tanyaku.
"Aku jemput kamu entar sore deh!" jawab Rio.
"okay, ku tunggu yee!" jawabku sambil berjalan meninggalkan Rio.

@~@~@~@~@

Sore hari itu, Rio menjemputku dan berpamitan dengan Ummi untuk mengajakku pergi ke taman yang letakknya nggak jauh dari rumahku.
'Dededettt..." tiba - tiba saja motor Rio berhenti, aku berpikir wahhh..jangan bilang mogok lagi nih motor,,,weww...!!!

Bersambung...

diamku karnamu😊❤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang