:Untuk FM
Sebuah ronde baru telah dimulai
Namamu mengekal lagi dalam puisiRimbun angan terjerat pagi hingga petang
Berlanjut malam, mengganggu dengan tenangRoman muka dan kegelapan sama
Mendamba sapa sapa manjaAku hilang bersama datangmu
Merona parasmu nan ayuSering pagi kau lenyap
Hati dan pikiran ini senyapSetitik kisah, sepercik api di jerami
Menderas lagi tanpa terbantah nuraniIni hati bukan pura-pura
Bahkan aku tak percayaRibutnya alam di sini
Cinta sulit sekali matiIni hati bukan pura-pura
Terbayang wajah merona merahItu kau yang tak pernah sirna
Sungging senyum tampak di jendelaJohaninum, 24/11/2017