ia pergi,
tanpa permisi
menyisakan aku yang berasumsi
dan bertanya-tanya disini.Lantas ia datang,
kuberi insan disana sebuah atensi
tak sadar diri ini menumpuk afeksi
serta segunung ekspetasi."Kembali bersama." Pintaku.
Bisakah?
KAMU SEDANG MEMBACA
Made for us.
Puisievery words, sentences, poems, poetry's, are made from me, you, and them, and for us.