"Gue aja yang ganti"
Alka keluar dari kerumunan para siswa langsung berdiri di antara Chealsy dan Ghefira.jujur Ghefira merasa tak enak sekarang.Apa yang Alka katakan pasti Alka lakukan.
"Ka gue yang salah" Ucap Ghefira
"Ka gapapa gue aja" Sambung Chealsy
Alka mengeluarkan lima lembaran uang berwarna merah.lalu menyerahkannya kepada Ka Fani .Walaupun muka Alka terlihat biasa saja tapi ya Alka pun sama seperti remaja lainnya ,mengalami kriris keuangan.
"Kurangnya nyusul,itu sebagai jaminan" Alka langsung pergi sambil menarik kedua lengan cewek itu
Alka mengajak mereka ke dalam ruang serba putih dan terdapat tiga ranjang di dalamnya,ia langsung mengambil Alat P3K.
"kalian duduk tuh di sana" titah Alka
Ghefira dan Chealsy menuruti perintah Alka duduk di kursi yang disediakan.Alka membuka alat P3K itu dan dia berdiam sejenak.
"Tangan lo Chealsy"
"Gue ga luka ka ,Ghefira tuh yang luka"
Ghefira menyodorkan tangannya ke Alka.ia sepertinya sedikit tidak percaya diri untuk mengobati luka Ghefira.
"ka yakin bisa?gue aja ya?" Alka langsung memberikan kotak P3K nya itu ke Chealsy
Chealsy mulai mengobati luka di tamgan Ghefira.Ia meringis kecil untungnya luka yang Ghefira alamai tidak terlalu besar dan parah.
***
"Ka makasih ya" Ucap Ghefira di atas motor Alka
"Cuma gitu doang ma citil"
"Dasar lo,gue puji malah sombong,gue toyor mental lo" Alka terkekeh mendengar ucapan Ghefira ,percayalah Ghefira jika berbicara itu ceplas ceplos
"Makan yu Ge"
"ka lo baru aja bayar tuh mading,udah ngajak makan, nanti aja deh ya ka gue yang traktir tapi ga sekarang"
"Iya iyaa Ghefira yang pengertian"
Alka dan Ghefira melanjutkan perjalanan pulangnya di temani senja yang mulai hilang.***
"Ma sakit ma..."
"Dasar anak gatau diri udah numpang ,masih minta aja hal hal yang ga penting" ucap wanita paruh baya sambil memegang pergelangan gadis itu dengan keras
Gadis itu berharap ayahnya segera pulang agar mama tiri kembali normal.Jika di depan ayahnya ia lemah lembut kepadanya,tapi jika ayahnya tidak ada sifatnya menjadi terbalik.
"Buat apa coba kamu telfon ayah kamu minta uang sebanyak itu hah?emang kamu pikir saya bakal biarin kamu pegang uang sebanyak itu?"
"itu buat ganti kaca di sekolah ma..."
"Dasar gatau diri udah numpang di rumah ini,ngerusak fasilitas sekolah lagi,udah sana ke belakang tuh cucian semua kamu cuci"
Gadis itu langsung menjalankan perintah dari mama tirinya.Ia sudah terbiasa merasakan sakit merasakan lelah di rumah ini.Seketika ia ingat kembali ibunya saat ia masih ada di sini ,ia disayang ia di manja,tapi sekarang hanyalah tinggal kenangan.
HALO SEMUA....
INI CERITA PERTAMA AKU
MOHON MAAF APABILA ADA KESALAHAN
KARENA DISINI AKU JUGA MASIH BELAJAR
MAAF KARENA MASIH BANYAK TYPODAN JANGAN LUPA KALAU KALIAN SUKA DENGAN CERITA INI
TINGGALKAN JEJAK KALIAN DENGAN CARA VOTE DAN COMMENT CERITA INI.TERIMA KASIH
KAMU SEDANG MEMBACA
CONFUSED
Teen Fiction[13 Desember 2018] Saat dimana kita tak tahu hati kita untuk siapa, semuanya begitu tak mungkin Tapi ini terjadi Kita tak pernah menganggap bahwa ini ada Kita tak pernah mengetahui bahwa perasaan ini hidup Dan Saat ini kita di takdirkan untuk memili...