••••
Jungkook menghela nafas lelah, dia menghempaskan tubuhnya dikursi ruang kerjanya, memejamkan matanya
Dia tidak tidur, dia sedang berfikir tentang ucapanmu saat dirumah sakit
"Apa aku terlalu emosi?.." jungkook menghela nafas panjang, menegakkan tubuhnyaMatanya terpatri pada sebuah surat?
Jungkook mematai surat itu dengan seksama"Siapa yang memberiku surat seperti ini? Apa ini penting?" tanya jungkook entah pada siapa
Dia membuka surat itu, dan mulai membaca
To: jeon jungkook
Apa kau sudah memikirkan semua yang aku ucapkan, sekarang apa pikiranmu lebih tenang?. Tuan maaf jika aku lancang.. Tapi bisa kah kau untuk memahami sikap anakmu
Bukan..aku tidak bermaksud untuk sok tau tentang apapun, tapi yang kuucapkan ini benar adanya
Anakmu tak suka pada wanita itu, dia hanya membutuhkanmu membutuhkan kasih sayangmu, apa kau pernah berfikir kenapa jungki selalu menghindarimu?
Itu karena dia tidak mau merepotkanmu, itu bentuk dari kasih sayangnya. Hanya saja dia membutuhkan kasih sayang serta cintamu, dia ingin kau memeluknya saat dia tidur
Tapi kau selalu pulang larut dan langsung tidur dikamarmu, dia selalu menunggumu pulang dia ingin kau menceritakan kisah tentang appa dan eommanya, tapi kau tak pernah pulang pada waktu yang tepat
Jungki bahkan membuatkanmu kokies ingatkan kokies yang ada dimeja makan waktu itu? Itu untukmu tapi kau tak memakannya, lalu hari ini dia juga membuatkanmu kokies tapi kau malah membawa wanita itu kerumah
Jungki hanya bisa menangis dia tak bisa mengungkapkannya lewat suara, dia terlalu takut, dia takut kau tinggalkan jika tak menurut.
KAMU SEDANG MEMBACA
JJK X YOU~AUTUMN
Fanfictiondiawal musim gugur yang indah terdapat banyak sekali kisah dibaliknya termasuk kisahku dan takdir dibaliknya jika saja waktu dapat aku putar aku tak ingin bertemu dengannya katakan jika aku egois tapi jika tak bertemu dengannya mungkin aku tak aka...