#8

2.8K 354 12
                                    

••••

Jungkook menghela nafas lelah, dia menghempaskan tubuhnya dikursi ruang kerjanya, memejamkan matanya

Dia tidak tidur, dia sedang berfikir tentang ucapanmu saat dirumah sakit
"Apa aku terlalu emosi?.." jungkook menghela nafas panjang, menegakkan tubuhnya

Matanya terpatri pada sebuah surat?
Jungkook mematai surat itu dengan seksama

"Siapa yang memberiku surat seperti ini? Apa ini penting?" tanya jungkook entah pada siapa

Dia membuka surat itu, dan mulai membaca

To: jeon jungkook

Apa kau sudah memikirkan semua yang aku ucapkan, sekarang apa pikiranmu lebih tenang?. Tuan maaf jika aku lancang.. Tapi bisa kah kau untuk memahami sikap anakmu

Bukan..aku tidak bermaksud untuk sok tau tentang apapun, tapi yang kuucapkan ini benar adanya

Anakmu tak suka pada wanita itu, dia hanya membutuhkanmu membutuhkan kasih sayangmu, apa kau pernah berfikir kenapa jungki selalu menghindarimu?

Itu karena dia tidak mau merepotkanmu, itu bentuk dari kasih sayangnya. Hanya saja dia membutuhkan kasih sayang serta cintamu, dia ingin kau memeluknya saat dia tidur

Tapi kau selalu pulang larut dan langsung tidur dikamarmu, dia selalu menunggumu pulang dia ingin kau menceritakan kisah tentang appa dan eommanya, tapi kau tak pernah pulang pada waktu yang tepat

Jungki bahkan membuatkanmu kokies ingatkan kokies yang ada dimeja makan waktu itu? Itu untukmu tapi kau tak memakannya, lalu hari ini dia juga membuatkanmu kokies tapi kau malah membawa wanita itu kerumah

Jungki hanya bisa menangis dia tak bisa mengungkapkannya lewat suara, dia terlalu takut, dia takut kau tinggalkan jika tak menurut.

JJK X YOU~AUTUMNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang