"Silahkan ini kamar tuan muda" ucap pelayan itu sambil mempersilahkan kamu masuk
"Terima kasih" ucapmuKamu segera masuk kekamar anak yang akan kamu asuh itu, didalam kamar anak yang bernama jungki itu, kamu bisa melihat bahwa anak itu masih tertidur
Kamu mendekat hendak membangunkan, namun kamu tak tega untuk membangunkannya ketika melihat raut wajahnya yang kelelahan itu
Entah apa yang dilakukan anak sekecil dia hingga tertidur dengan raut wajah kelelahan yang membuatmu tak tega untuk membangunkannya
Namun dengan terpaksa kamu harus membangunkannya karena, tuan jeon telah memerintahmu untuk membangunkannya, karena tuan jeon sudah menunggu diruang makan
"Jungkie~ bangun..." kamu mencoba membangunkan jungki dengan mengelus surai hitamnya
Anak itu membuka matanya perlahan lalu mendudukkan dirinya, dia masih mengantuk sepertinya
"Jungkie~ ayo kau harus mandi dulu" kamu mengulurkan tanganmu mau menggendongnya, namun sayang jungki langsung menepis tanganmu kasar
"Siapa anda" ucapnya ketus sambil memandangmu penuh selidik
"Umm perkenalkan namaku y/n..panggil aku noona ya" kamu memperkenalkan diri
"Oh jadi kamu pengasuh baruku" ucapnya ketus
"Iya, kalau begitu ayo mandi" ajakmu, namun lagi-lagi jungki menolak
"Aku bisa sendiri" ucapnya, lalu pergi kekamar mandiKamu hanya bengong melihat sikap jungki yang sangat ketus dan seperti tidak menghormati yang lebih tua, apa yang sebenarnya tuan jeon ajarkan kepada jungki hingga dia seperti tidak memiliki sopan santun seperti itu?
Kamu hanya menunggui jungki didepan kamar mandinya, kamu merasa bahwa dia belum terbiasa denganmu, apalagi dia belum sepenuhnya mengenalmu.
Setelah beberapa menit jungki sudah selesai mandi, sementara kamu sudah menyiapkan baju yang akan dia pakai, tentu saja kamu masih belum tau selera jungki
Sebenarnya kamu takut jika jungki tidak menyukai pilihanmu.
saat kamu memberikan pakaian pilihanmu, jungki hanya menatap pakaian itu dan pergi untuk mengambil pakaian lainnya
Ternyata apa yang kamu pikirkan benar dia tak menyukainya, kamu masih berusaha mendekati jungki bagaimanapun kamu adalah pengasuh jungki
Kamu mencoba untuk membantunya memakai pakaiannya, namun tanpa disangka dia malah membentakmu, itu membuat dirimu sangat terkejut karena dia membentak lalu menangis
"Hiks...pergilah aku, bisa sendiri hiks...aku tidak mau dibantu, apa anda mengerti" ucap jungki disela isakannya
Kamu yang melihat jungki menangis mencoba untuk menenangkannya dengan memeluknya, namun lagi-lagi dia menolakmu dengan mendorong tubuhmu hingga jatuh, namun kamu tak menyerah kamu terus mencoba untuk menenangkannya hingga dia tak memberontak lagi saat kamu memeluknya untuk kesekian kali
Kamu mencoba menenangkannya, mengelus surai hitam arang itu dengan lembut, membisikkan kata penenang berharap dia tenang dan tak menangis lagi
"Jungkie~...jangan menangis ya, noona disini hanya ingin membantu jungkie sebagai pengasuhmu, noona tidak akan menyakitimu...jika noona berbuat salah jungkie boleh memarahi noona, tapi jungkie jangan menangis lagi ya, noona sedih melihat jungkie seperti ini..."
Tanpa disangka jungki mendorongmu kembali, lalu dia membentakmu
"PERGILAH NOONA AKU TAU NOONA DISINI PASTI HANYA AKAN MENGODA APPAKU KAN!!" bentaknya
Jujur kamu sangat terkejut,bukan karena teriaknya namun pemikiran jungki, kenapa dia berpikir seperti itu sementara kamu hanya ingin bekerja menjadi pengasuhnya
Suara jungki sangat keras hingga tuan jeon yang ada dimeja makan juga mendengarnya
Tuan jeon yang mendengarnya, langsung beranjak dari duduknya dan berlari kekamar jungki untuk melihatnya
"Jungki...." tuan jeon melihat jungki menangis dan melihatmu terduduk dilantai dengan kepala tertunduk
"Jungki..apa yang kamu lakukan" ucap tuan jeon tegas
Jungki menundukkan kepalanya takut, suara tuan jeon sangat tegas dan dingin membuat jungki takut
"Jungki...kamu harus minta maaf pada pengasuhmu, jangan membentaknya lagi, dia lebih tua darimu!" bentak tuan jeon
Kamu hanya diam tak bergeming dari dudukmu, terlalu terkejut membuat otakmu blank dan itu selalu terjadi padamu
Namun saat tuan jeon membentak anaknya kamu segera sadar dan berdiri, ada perasaan sakit saat ayah itu memarahi anaknya seakaan dirimu juga merasakan rasa sakit yang sama seperti jungki
"Tuan jeon...ini salah saya, jungki tidak salah, saya memang baru pertama kali menjadi pengasuh, jadi tolong jangan marahi jungki" kamu hanya ingin menolong jungki agar dia tidak dimarahi
Tapi jungki...dia malah menatapmu penuh kebencian, tiba-tiba dia berlari keluar kamarnya, kamu mengejar jungki berharap jungki tau kalau kamu tak sama seperti yang dipikirkan jungki
Saat ditangga jungki hampir saja terpelset namun kamu segera menangkap jungki namun sayang kamu juga ikut terpelset, kamu mendekap jungki dan melindungi jungki agar dia tidak ikut terbentur
Tuan jeon yang mendengarkan teriakan ditangga segera berlari, dia membulatkan matanya saat melihatmu sudah berada dilantai bawah dengan darah yang sudah mengalir dikepalamu
Tapi kamu masih bisa membuka matamu melihat keadaan jungki, kamu meneteskan air matamu, tangan jungki sepertinya patah, tulangnya sedikit mencuat, darah segar mengalir dari lukanya
Tuan jeon segera memerintahkan bawahannya untuk membawamu serta jungki kerumah sakit
Kejadian hari ini sungguh tak terduga, ini adalah awal yang buruk
Apa kamu akan melanjutkan menjadi pengasuh jungki atau kamu akan berhenti setelah semua ini terjadi?
*bersambung*
Jangan lupa vote!!
Sekian
Terima kasih
.
.
.
.
.
.

KAMU SEDANG MEMBACA
JJK X YOU~AUTUMN
Fanfictiondiawal musim gugur yang indah terdapat banyak sekali kisah dibaliknya termasuk kisahku dan takdir dibaliknya jika saja waktu dapat aku putar aku tak ingin bertemu dengannya katakan jika aku egois tapi jika tak bertemu dengannya mungkin aku tak aka...