JJK X YOU~AUTUMN

#24

Aku bodoh telah meninggalkan bulanku.aku berjalan tak tau arah merasa tak punya tujuan

Aku ingin kembali meminta ampun padanya,memintanya kembali lagi padaku

Tapi dia memilih pergi sebab sinarnya telah menghilang

-jjk

Semuanya begitu cepat terjadi.aku hanya duduk diam memandang y/n yang terbaring lemah diranjang rumah sakit dengan badan yang berlumur darah

Aku memandang badan ringkih itu aku menangis dalam diam batinku menjerit sarat akan rasa sakit

Aku berteriak menyumpahi diriku yang bodoh.aku bodoh telah menyakiti y/n,aku bodoh telah menepis segala rasa cintaku padanya

Sekarang aku menyesal bukan ini yang aku inginkan.aku hanya ingin dia berada dalam sisiku selamanya tanpa mencintaiku

Aku tau aku terlalu egois tapi aku telah memilih sewon sebagai pendamping hidupku.aku ingin melupakan yuri dalam hidupku

Tapi dia muncul membuat segalanya berubah.dia berbeda dari mendiang istriku tapi perhatiannya membuatku luluh hingga aku merasa jatuh dalam cintanya

Namun aku menepis segala rasaku pada y/n aku takut...

Takut jika dia meninggalkanku dengan tragis

Takut jika aku mencintainya terlalu dalam hingga saat dia pergi aku tak siap dan mungkin akan menjadi gila

Namun semakin aku menepis
rasa cintaku semakin tumbuh hingga aku tak sanggup menahannya dalam hatiku

Sekarang hanya kata 'maaf' yang bisa aku ucapkan hanya itu

Jaehyun berlari dengan tidak sabaran menerobos kerumunan orang yang berada di lorong rumah sakit

Jaehyun melihat jungkook yang sedang bersandar dan menunduk sedih

Jaehyun berlari mendekat kearah jungkook. Jaehyun marah dia tak bisa mengendalikan dirinya sekarang

Bugh

Bugh

Bugh

Tiga pukulan jaehyun layangkan pada jungkook yang sama sekali tak melawan.dirinya terlalu lemah untuk melawan itu semua

Jungkook sadar bahwa dialah yang bersalah. Hingga dia terdiam saat appanya memukulnya

Bunyi pintu terbuka menandakan bahwa dokter telah selesai memeriksa. Namun ekspresi dokter itu menunjukkan raut kesedihan yang mendalam

Bunyi monitor jantung yang hanya terdengar datar itu pun semakin membuat jaehyun dan jungkook menegang

"D-dokter...." jungkook belum selsai bicara namun dokter itu sudah menepuk bahu jungkook berharap jungkook menerima segala yang terjadi

"T-tidak...aku mohon.." tanpa sadar jungkook meneteskan air matanya kembali

"Maaf tapi tuhan berkehendak lain"ucap dokter itu lalu melenggang pergi