Berbeda dengan Vano Cowok yang super duper cuek, dingin, dia lebih banyak menghabiskan waktu nya hanya untuk bermain gitar dan bernyanyi, memang suaranya tidak terlalu bagus
-----
Ketika revano lg bermain gitar di kamarnya,pintu kamarnya terbuka lebar menanmpilkan sosok yang gak asing lagi bagi vano yaitu, edgar, azka, Azril
Edgar langsung duduk di kursi yg tersedia di kamar vano "Lo ngapain van? Lo gak bosen apa di kamar mulu main nin gitar lo itu? " Ujar edgar dan hanya di balas deheman dengan vano
"Dari pada kita bengo, cuman ngeliatin si vano main gitar meningan kita nongkrong di caffe biasa?"Usul azka
"Setuju"Ujar edgar, lalu mereka langsung pergi ke tempat yg di tuju dan mereka tak lupa untuk berpamitan kepada orang tuanya vano
............
Sesampainya di Caffe banyak yang merhatikan mereka beremapat
'Eh cogan dateng jir'
'Et dah tuh cowok yg pake jaket item gila keren'
'Gila siang siang gue cuci mata'
'Anjir gak nahan senyumnya sat bikin gw diabetes langsung'
'Mau gw kalo di suruh jadi babunya juga'
Kira kira itulah para suara cewek yang berada di dalam caffe itu setelah mereka berempat datang
"Eh gila tuh orang kaya gak pernah liat cogan aja"Ujar azka yang memang dia sedikit risih dengan suara suara tersebut
"Untung udah kebal gue mah"Ujar edgar dengan bangga
"Elah lo songong"Ujar Vano dan langsung mendoyor kepala edgar dengan tangannya
"Aduh sakit abang tega sama aku"Ujar edgar dengan alay
"Najis jijik gue bukan teman gue lo" ujar azril
Lalu mereka duduk. Di meja yang bagian pojok di deket jendela setelah itu mereka Pada sibuk dengan dunianya, mereka semua memainkan hpnya dan suasana menjadi hening di antara mereka
<Skip>
Pagi harii?
Seperti biasa vano selalu dateng ke sekolah 15menit lg bel. Dia baru dateng dan terkadang dia telat,
Sesampainya di sekolah vano memarkirkan motornga di parkiran sekolah
Seperti biasa vano datang 5menit lg bell masuk bunyi, vano menuju kelasnya, seperti biasa dia menjadi pusat perhatian para wanita yang berada di lorong sekolah
>>>>
Bel berbunyi menandakan jam istirahat tiba para siswa berhamburan keluar kelas menuju kantin untuk mengisi perut mereka yang sudah bunyi sejak dari tadi
Berbeda dengan vano dia malah berjalan menuju lapang basket untuk bermain basket bersama teman temannya
Selama vano bermain bola basket banyak suara yg memanggil namanya, tapi dia tidak peduli dia tetap fokus dengan bola basketnya
Selesai pertandingan vano duduk di pinggir lapangan
"Nih minuman buat lo gue tau lo pasti haus kan" ujar seorang wanita memberi minuman ke vanno
Vano yang mendengar itu dia hanya menengok sekilas ke sumber suara tersebut
"Ayok ambil aja gapapa kok, santai sama gue mah"Ujar cewek tersebut yg tidak ada respon dari vano
Setelah itu vano berdiri dan pergi dari lapangan basket bersama teman temannya
"Sumpan tuh cowok yah bikin gw kesel aja, untung gue suka dia kalo gue kaga suka mah udah gue marahin tuh"Ujar Amanda ya dia cewek yang selalu mencari perhatian dengan vano tapi vano tidak menanggapinya
>>>>>
Bel pulang berbunyi dan semua murid berhamburan keluar kelas
"Van maen ke rumah gue yuk, gue sendiri di rumah" Ujar edgar
"Hm sama siapa aja?" Vano
"Ya kita semua mau ikut gk lo? "Ujar edgar
Vano diam sejenak lalu dia menyetujui ajakan edgar
Mereka melajukan motornya keluar gerbang sekolah menuju rumah edgar
Rumah Edgar>>
"Van lo jangan terlalu cuek kek lo terlalu irit ngomong, singkat banget lo kalo ngomong"Ujar azka yah memang vano itu terlalu irit ngomongnya
"Capek ribet"Ujar vano
Azka yang mendengar jawaban vano hanya mendengus kesal, seketah itu heninggg tidak ada suara dan mereka sibuk dengan pikiran mereka masing masing. Di tengah keheningan azril membuka suara
"Weh ada yg ngirimin gw kek ginian nih"Ujar azril
"Oh itu lst kek buat gabung ke gc rp"Ujar azka
"Kok lo tau az? Tau dari mana lo?"Ujar edgar heran
"Itu gue juga pernah main rp, mayan lah bikin hp rame"Ujad azka
"Gimana kalo kita masuk juga? Setuju gak? Itung itung mengobati ke gabutan kita"Ujar azril
"Yok gw setuju"Ujar edgar
"Balik lg gue kedunia fake itu"Ujar azka
"Lo ikut gak van?"Ujar edgar yg melihat vano dari tadi hanya menyimak pembicaraan mereka ber3
"Hm gue ikut"Ujar vano yang, lalu azril mengirimkan lst yang tadi dia dapet
Setelah dapet merka memilih nama yang akan mereka peranin
"Gue mau jadi galen"Ujar azril
"Gue jadi Vanno lagi"Ujar azka
"Gue Arkan aja lah"Ujar edgar
"Gue jadi aldi"Ujar vano setelah itu mereka mengcht adminnya
"Gue udah masuk"Ujar azka
"Gw sama vano dah masuk:Ujar edgar
"Eh gue belo masuk adminnya ngaret"Ujar azka yah memang dia sendiri yg belum masuk ke gc tersebut
"Sabar elah dia juga sibuk mungkin"Ujar edgar
"Udh gue dah masuk nih"Ujar azka
Hallooo gue kembali lg masih nunggu sama cerita gue gak?
See youu:))
Jangan lupa vote sama comentnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Starting from the world of role players√
Fiksi RemajaBerawal dari dunia role player bisa di bilang rp,seorang gadis yang menyukai cowok berasal dari dunia role player. Apakah mereka bisa bersatu?? Apakah cinta Salsa akan bertepuk sebelah tangan?? "Gue suka dia del"-Salsa mengatakan itu saat mereka se...