3. The smile

10 0 0
                                    

.
.
.
》Chapter 3 : The Smile《
.
.
.

Malam kali ini terasa sangat mencekam. Udara di sekitar Korea Selatan menurun cukup drastis.

Keadaan sangat sepi di Seoul pada malam hari ini. Awan hitam menutupi langit dan juga bintang. Membuat sang rembulan tidak dapat membagi cahayanya secara menyeluruh.

Sebuah gang sepi terlihat menyeramkan. Dengan cahaya yang minim membuat gang kecil itu terlihat sangat gelap.

Dari balik bayang-bayang, seorang pemuda berjalan gontai dengan sebuah botol minuman di genggaman.

《Yoongi's POV》

Sial!

Kenapa aku harus menuruti keparat sialan itu?!

Kenapa pula aku pergi ke bar?!

Kau bodoh Min Yoongi!

Kau adalah orang terbodoh di dunia ini!

Sialan! Sialan! Sialan!

Botol di tanganku ini ku lempar ke sebuah sungai. Entah sungai apa itu.

Aku duduk di kursi sambil meratapi kebodohanku. Kesialanku lebih tepatnya.

Ugh, kepala ku pusing.

Seharusnya aku tidak pergi ke bar. Seharusnya aku menetap saja di dalam kamar.

Haah...

Kalau aku pulang sekarang, pak tua itu pasti akan menceramahiku. Lebih baik menunggu di sini saja.

Andai waktu bisa diulang. Aku pasti akan memilih untuk bersabar saja. Menetap di dalam kamarku dan bergelung di balik selimut yang hangat.

Aku tak seharusnya berkata kasar pada mereka. Aku memang bodoh.

Argh...

Aku mengacak-acak rambutku frustasi.

Kenapa semua ini terjadi padaku?!

Apa yang telah ku lakukan di kehidupan sebelumnya sampai mendapat masalah serumit ini?!

Apa sesulit ini menjadi seorang rapper?!

Apa semenyedihkan ini seorang Min Yoongi?!

ARRGGHH

Aku tak mengerti lagi!

Haah...

Kenapa ini selalu terjadi padaku, Tuhan?

Kenapa semua ini selalu menimpa kami?

Kenapa?

Kenapa tidak aku saja yang menanggung semuanya?

Kenapa harus mereka juga?

Aku menutup wajahku. Aku malu pada dunia ini. Andai saja aku tidak dilahirkan. Mereka tidak akan mengalaminya.

"Tuan?" suara?

Mungkin hanya imajinasiku.

"Tuan?" tidak, ini bukan imajinasi

Aku bisa merasakan tangan seseorang di bahuku. Imajinasi macam apa yang seperti ini?

Aku memberanikan diri untuk menurunkan tanganku dan membuka mata. Menatap dua gadis kecil yang juga menatapku.

"Anda baik-baik saja, tuan?" siapa mereka?

BTS and Six Girls [Discontinued] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang