BTS and Six Girls [Discontinued]

5. When we meet again

.
.
.
.
》Chapter 5 : When we meet again《
.
.
.
.

     Ah, pagi yang indah sekali lagi menyapa para manusia yang masih enggan untuk meninggalkan alam mimpi. Berbeda dengan seorang nenek yang tengah mencoba membuka cafe-nya

     "Annyeong, halmeoni." sapaan seorang pemuda membuat sang nenek berbalik

《Cordelian's Cafe》~《Jin's POV》

     Setelah halmeoni membuka cafe-nya, aku dan dua dongsaeng-ku segera masuk. Sapaan dari halmeoni membuat hariku semakin indah.

     Kami duduk di meja dekat jendela sembari menunggu halmeoni mempersiapkan cafe-nya.

     Tiing...

     Pintu cafe terbuka. Seorang gadis mengenakan hoodie masuk ke dalam. Gadis itu berlalu menemui halmeoni.

     "Selamat pagi, nenek." sapa gadis kecil itu

     Suaranya terdengar lirih namun lembut.

     "Ah! Itu dia, hyung!" aku menoleh ke arah Jimin yang tengah menunjuk gadis kecil itu

     "Hah? Gadis kecil itu? Apa kau sudah gila, Jiminie?" Hoseok sepertinya terkejut

     Ada apa ini?

     Apa hanya aku yang tidak mengerti?

     "Itu salahmu yang berpikir kalau gadis itu adalah kekasihku." ah, sepertinya aku tahu arah pembicaraan ini

     Aku menoleh menatap halmeoni dan gadis tadi. Gadis itu sudah melepas hoodie-nya. Sekarang gadis itu mengenakan seragam seorang maid. (Anggap saja yang di atas itu Yuu. Maaf versi anime)

     Woah, manisnya~

     Apa aku boleh meminta fotonya?

     Dia terlihat manis sekali~

     "Nak, layani tamu-tamu nenek dengan baik, ya?" halmeoni menatap meja kami

     "Baik, nek." gadis itu berbalik dan mulai mendekati meja kami

     Gadis itu tersenyum padaku. Aku membalas senyumannya.

     "Selamat datang, tuan-tuan. Sebelum memesan, mari kita berkenalan terlebih dahulu. Tamu Nenek Cordelia adalah tamu saya juga." hm, gadis ini sangat ramah

     "Yuu, apa kau mengingatku?" Jimin bertanya

     "Ah, tuan yang waktu itu. Tentu saya mengingat anda." oh, mereka saling kenal?

     Bukan, bukan.

     Tapi, mereka pernah bertemu.

     "Haha senang bertemu denganmu lagi." gadis itu tersenyum

     "Baiklah, tuan-tuan. Nama saya Yuu. Saya pelayan anda hari ini. Kalau boleh tahu siapa nama tuan-tuan ini?" hm, dia gadis yang sopan

     "Ah, ya, aku belum memperkenalkan diriku. Aku Park Jimin. Kalau boleh panggil saja Jimin oppa." gadis itu mengangguk

     "Aku Jung Hoseok. Kau boleh memanggilku apa pun sesuai kenyamananmu." Hoseok tersenyum pada gadis itu

     "Baik, oppa." gadis kecil bernama Yuu itu membalas disertai senyuman manisnya