9. Time to wake up

5 0 0
                                    

.
.
.
.
》Chapter 9 : Time to wake up《
.
.
.
.

     Sang mentari mulai melaksanakan tugasnya untuk membagikan cahayanya pada dunia. Membangunkan burung-burung yang tertidur.

     Sang mentari juga berhasil membangunkan seorang pemuda.

《At BTS's dorm》~《Yoongi's POV》

     Aigo...

     Badanku rasanya sakit semua...

     Aku bangkit dari ranjangku dan menatap ranjang lain di sebelah ranjangku.

     Kim Seok Jin.

     Dia bahkan tidak mengganti baju latihan kemarin. Aku berdiri dan membuka jendela.

     Woah, langitnya cerah~

     Aku melirik jam kecil di atas nakas.

     08.55

     Woah, tumben pak tua ini belum bangun.

     "Jin," aku menepuk wajahnya perlahan

     "Engh, 5 menit lagi." 5 menit?

     "Ya sudah," aku berlalu ke kamar mandi

《Skip time : after Yoongi done with bathroom》

     Yak, dia belum bangun juga!

     Aku mengguncang tubuhnya agak keras.

     Kalau kau tidak bangun kami ingin makan apa, hah?!

     Aku menarik selimutnya dan memukul wajahnya dengan bantal. Dia akhirnya membuka matanya.

     "Yoongi-ah, tidak biasanya kau bangun pagi?" pagi?

     "Ini sudah siang, Jin!" Jin terbelalak mendengarnya

     "Siang?!" dia langsung melirik jam

     "Astaga! Aku kesiangan!" dan dia langsung berdiri dan berlari ke kamar mandi

     Aku mengambil handphone-ku di atas nakas. Memasukkannya ke dalam saku celana dan berlalu keluar dari kamar.

     Semua pintu kamar masih tertutup rapat. Suasananya juga sepi. Yang artinya belum ada yang sudah bangun.

     Ting... tong...

     Aku mempercepat langkah menuju pintu dan membukanya.

     Aigo, PD-nim!

     "A-annyeong, PD-nim." aku membungkuk padanya

     "Ku pikir Jin yang membuka pintu, rupanya kau Suga." aku tertawa canggung mendengarnya

     "Dimana yang lain?" aku harus menjawab apa?

     "Belum bangun...?" semoga dia tidak memberiku ceramah dadakan

     "Oh, bahkan Jin?" aku mengangguk ragu

     "Ya sudah, aku akan memesankan makanan untuk kalian. Kau bangunkanlah yang lain." oh?

     Tidak biasanya dia baik seperti ini.

     Setelah mengatakan itu dia berlalu pergi tanpa mengatakan apa pun lagi. Aku menutup pintu. Melangkahkan kaki menuju kamar terdekat terlebih dahulu.

     Kim Namjoon & Jung Hoseok.

     Papan nama itu tergantung di depan pintu kamar mereka. Aku membukanya tanpa permisi. Membangunkan mereka bukanlah hal yang sulit.

     "Namjoon," aku menggoncangkan tubuhnya perlahan

     "Engh, Yoongi hyung?" aku mengangguk

     "Bangunkan Hoseok dan cepatlah membersihkan diri." Namjoon mengangguk

     Aku berlalu ke kamar selanjutnya. Kamar Jimin dan Taehyung. Yang satu ini lumayan sulit. Pintunya dikunci.

     Tok tok tok

     "Jimin! Tae! Bangun sekarang juga!" aku yakin mereka belum bangun saat ini

     Haah...

     Terpaksa aku menggedor pintu mereka dan berteriak untuk membangunkan mereka.

     Ayolah, aku bukan pak tua itu yang bisa membangunkan kalian dengan mudah.

     "PARK JIMIN! KIM TAEHYUNG!" aku mulai kehabisan kesabaran

     "Kami bangun, hyung!" akhirnya

     Aku menghela nafas pelan. Berlalu ke kamar maknae yang paling sulit dibangunkan. Jin saja mengeluh saat membangunkannya.

     Cklek.

     Setidaknya pintunya tidak dikunci.

     Pemilik kamar itu masih bergelung di balik selimut. Aku mendekatinya dan menarik selimutnya.

     "Jungkook, bangun!" dia belum bangun

     Menggoncangkan tubuhnya tidak membuatnya bangun. Sekeras apa pun mencoba bocah ini masih belum bangun.

     Dengan gemas aku menarik telinganya. Dan dia langsung terbangun.

     "Yakk, hyung! Aku bangun!" aku melepas telinganya

     Kenapa tidak dari awal aku menarik telinganya?

     Buang-buang tenaga saja...

     "Cepat bersihkan dirimu!" dia mengangguk

     Aku berlalu keluar dari kamarnya dan duduk di sofa.

     Membangunkan mereka ternyata memerlukan banyak tenaga...

     Bagaimana cara pak tua itu membangunkan mereka?

     Aku mengeluarkan handphone-ku dan membuka aplikasi Youtube.

     Apa yang akan ku tonton selagi menunggu?

     Yuu

     Aku mengetikkan nama gadis itu. Mungkin aku akan menemukan sesuatu.

     Ada banyak video yang muncul. Juga satu chanel dengan nama 'S.Yuu'. Aku menekannya dan melihat-lihat videonya.

     Astaga!

     Ini chanel miliknya?

     Aku melihat wajahnya hampir disetiap video yang ada. Ada perasaan ragu saat aku memulai salah satu videonya. Video ini dipublikasikan dua tahun lalu.

     Video diputar. Sebuah ruangan yang ku kira kamar menjadi hal pertama yang ku lihat di dalam video itu.

     'Konichiwa, minna.' seorang gadis yang sangat ku kenal muncul di layar

     Itu dia!

     Min Yoongi, sepertinya kau tengah bermimpi saat ini!

     Tanpa pikir panjang aku langsung menekan tombol subscribe.

.
.
.
.
》Chapter 9 : complete《
.
.
.
.
》Chapter 10 : I can't focus《
.
.
.
.

BTS and Six Girls [Discontinued] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang