17. Time to say good bye

4 0 0
                                    

.
.
.
.
》Chapter 17 : Time to say good bye《
.
.
.
.

     Kekacauan terjadi di sekitar BTS. Menekan mental mereka sampai di titik batas. Mereka ketakutan. Keraguan menyelubungi mereka.

     Berbeda dengan ke-6 gadis yang ingin mereka tolong.

《At Girls's house》~《Fanya's POV》

     Kami duduk menunggu Yuu pulang. Ini hari peringatan untuk kematian ayah kami. Yuu berjanji kalau kami akan hidup lebih baik lagi di hari ini.

     Aku tak mengerti kehidupan macam apa yang dia janjikan pada kami. Asalkan kami masih bersama, itu lebih dari cukup.

     Cklek.

     Pintu terbuka. Yuu masuk ke dalam dengan senyumannya seperti biasa.

     "Kau dari mana saja, Yuu?" Yuu menggeleng pelan.

     "Menyiapkan hadiah untuk kalian." Hadiah?

     "Maksudmu rumah?" Vellyna sangat mengharapkan itu sepertinya.

     Yuu mengangguk dan juga menggeleng.

     "Bukan hanya rumah. Aku akan menepati janjiku dengan memberikan kehidupan yang lebih baik untuk kalian. Jadi, ayo berkemas dan tinggalkan rumah ini. Aku tidak yakin aku masih bisa menerima perlakuan paman atau tidak." Kami mengangguk patuh.

     Apa pun itu, kami percaya padamu, Yuu.

     Kami segera berkemas. Yuu memintaku meninggalkan sisa uang yang pernah dia berikan. Aku hanya mampu mengangguk.

     "Yuu, apa kau yakin dengan keputusanmu untuk meninggalkan tempat ini?" Yuu menoleh padaku.

     "Sebenarnya aku tidak yakin, Fanya. Aku banyak belajar di sini. Setelah kepergian ayah angkat kita, aku belajar pahitnya kehidupan. Aku menyadari betapa susahnya mencari uang." Aku menatapnya sedih.

     "Kenapa kau mengambil keputusan ini sementara kau sendiri belum yakin?" Yuu menghela nafasnya.

     "Karena aku juga tidak yakin bisa menerima tindakan paman lagi. Aku tak peduli kalau dia ingin membunuhku sekali pun. Aku hanya tak ingin dia menyakiti kalian. Aku juga manusia, Fanya. Aku bisa marah. Juga bisa sedih. Baik kau melihatnya atau pun tidak." Aku tertegun mendengarnya.

     Yuu...

     Yuu tersenyum padaku. Memberiku sebuah pelukan hangat.

     "Ayo, kita jalani kehidupan kita yang baru?" Aku mengangguk dengan air mata yang sudah berjatuhan.

     "Kenapa Fanya menangis, Yuu?" Ah, mereka sudah selesai berkemas?

     "Fanya hanya senang karena kita akan punya rumah baru. Tapi, sebelumnya aku minta maaf. Rumah kita tidak akan sebesar ini, setidaknya untuk sementara waktu." Mereka mengangguk.

     "Tidak apa-apa, yang terpenting paman tidak akan menyakiti kita lagi setelah ini." Kalian ...

     "Nah, ayo ucapkan selamat tinggal pada rumah ini." Kami mengangguk.

     Kami menutup mata kami dan menundukkan kepala.

《Good bye to old house》

"Sampai bertemu lagi, rumah. Aku janji kita akan bertemu lagi di surga. Bersama dengan Ayah juga suatu saat nanti. Terima kasih sudah menjaga kami dari terpaan hujan dan badai." - Fanya

BTS and Six Girls [Discontinued] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang