Cold & Funny Couple [END]

13

2 Tahun kemudian

"Yeobo, Apakah kau sudah mempersiapkan semua keperluan acara ulang tahun Yooda?"
Tanya Yoongi oppa padaku, saat aku sedang asik bermain dengan Yooda.

Yap, saat ini keluarga kecil kami bertambah satu personil. Namanya Yooda, anak pertama kami dengan berjenis kelamin laki-laki. Saat ini kami juga tengah menyiapkan acara ulangtahun pertama anak kami. Memang agak repot. Tapi, karena kami melakukannya dengan bahagia, maka semua itu terasa ringan bagi keluarga kecil kami

Back to story

"Ne, sudah aku siapkan semuanya, dan aku telah mempercayakannya pada pihak yang berwajib."
Jawabku santai

"Ne???"
Kagetnya

"Maksudnya kepada IO (atau apalah itu namanya yang buat ngedekor sama pimpin acara pas party² gitu, pada taukan???) sayang muach lucu sekali sih kamu kalo lagi kaget"
Ucapku gemas mengahampirinya dan mengecup pipinya sebentar.

"Oh, seperti ityuuu"
Jawabnya yang ak sanggup menahan malu.

"Kau itu kenapa sih? Sudah tua tetap saja menggemaskan"
Kucubit pipi gembulnya

"Ah, appo eomma..."
Rengeknya

"Ouh, cup cup cup cup sayang... Sini eomma peluk"

"Sirreo"

"Wae?"

"Yoongi maunya uyu... (Susu)"
Ucapnya manja dengan memajukan bibirnya.

Aku hanya bisa pasrah akan setiap kelakuan manjanya yang semakin tua semakin menjadi.

"Ya sudah, beli saja sana susu untukmu sendiri"
Elakku

"Maunya punyamu yeobo..."

"Hush, kau ini. Tidak tahukah kau saat ini kita sudah punya Yooda, jadi harus dijaga perkataannya"
Tegurku

"Tak apa... Kan Yooda kita masih kecil, jadi dia belum tahu apa-apa"

"Justru itu sayangku cintaku manisku lopelopeku... Karena dia belum tahu apa-apa, makanya saat ini dia sedang mencarinya, dan jika dia menemukan yang tidak baik. Itu akan berpengaruh pada logikanya kelak"
Terangku sebaik-baiknya pada suamiku ini.

"Lalu, kapan kita akan memberikan adik untuk Yooda?"
Godanya tiada henti

"Terserah kau kapan saja, intinya untuk sekarang ini tidak bisa, karena sekarang sedang sibuk melaksanakan acara ulangtahun Yooda. Arraseo?"

"Jinjja?"

Aku hanya menganggukkan kepalaku, karena sejatinya isteri harus melayani suami dalam hal apapun, termasuk urusan yang paling terdalam

Muachh~

Kudapat satu kecupan manis dibibirku, dari seorang yang paling spesial. Siapa lagi jika bukan suamiku sendiri. Saat ini dia juga tengah berjingkrak-jingkrakkan tidak jelas, layaknya seorang anak kecil yang diajak pergi bermain ke disneyland.

"Saranghae yeobo..."
Bisiknya yang hampir tak dapat terdengar di telingaku dan aku merasa ada sensasi yang menggairahkan tubuhku sehingga aku tergelincang kaget.

"Su sudahlah, ini sudah malam, ayo saatnya kita tidur. Yooda juga sudah tidur"
Ucapku gugup dan langsung pergi kekamar, meninggalakan Yoongi oppa.

"Yeobo... Tunggu aku..."
Teriaknya yang langsung menyusulku menuju kamar kami.

TBC

Sorry chap ini pendek banget, karena otakku sudah buntu.

Don't forget vote, coment, and share

Annyeong!!!
👋👋👋