Cold & Funny Couple [END]

2

Pagi hari

Saat aku terbangun, aku langsung disuguhkan pemandangan yang membuat hati menjadi damai. Seorang yang kucintai pada pandangan pertama, yang bisa membuat hatiku seperti nano-nano "banyak rasanya". ketahuilah pada saat ini aku hendak menyentuh wajahnya yang amat mulus dan putih seperti susu. Bahkan aku yang seorang perempuan merasa kalah dengannya -_-"

"eungg..."
Erangnya yang menyadarkan lamunanku, sehingga aku menarik kembali tanganku yang sebentar lagi mendarat diwajah sang kulkas

tanpa sengaja mata kami bertemu. ya, pada saat itu kami sedang tidur berhadapan dengan tangannya yang melingkar sempurna dipinggangku, yang kesannya seperti dia sedang memelukku. aku tidak tahu itu keinginannya atau ketidaksengajaannya. Intinya aku sedang senang dalam diam saat ini.

"HAH!!! SEDANG APA KAU DISINI?"
Teriaknya yang membuatku hampir terperanjat dari tempat tidur, karena aku yang terlalu terkejodh dan gengsiku yang tak memiliki batas, aku langsung terduduk dan melemparinya dengan bantal

"HARUSNYA AKU YANG BERTANYA PADAMU! KAU JUGA YANG MEMELUKKU SAAT TIDUR! TAK TAHU KAH KAU TANGANMU ITU SANGAT BERAT, HINGGA MEMBUATKU HAMPIR MATI UNTUK MENYINGKIRKANNYA! DASAR KULKAS TAK TAHU DIRI!"

"Hey ada apa ini?"
Tanya eommaku yang baru saja tiba dikamar

"Tidak ada apa eomonim... Tadi aku hanya kaget saja saat terbangung sudah ada diranjang yang sama dengan isteri terimutku ini. kupikir tadi ada bidadari yang mampir didalam kamar ini, tak tahunya bidadari itu adalah isteriku eomonim... maafkan aku eomonim"
Ucapnya panjang lebar yang membuatku terbang, belum lagi dia merangkulku dengan sangat amat lembut.

"ohhh kirain eomma ada apa. Dasar pengantin baru, bisa saja membuat orang lain iri"
Goda eommaku

alhasil semua orang yang ada dikamar tertawa bersama, terkecuali aku, yang sedang merasakaan nano-nano banyak rasanya dalam hatiku

"Ya sudah kalian segera siapkan keperluan kalian, karena hari ini kita akan menuju rumah yang akan kalian tempati"
Ucap eommaku di akhir tawanya

"Ne, eommonim"
Ucap Yonggi oppa seraya tertunduk, dan akuhanya bisa terbengong, dengan pikiranku yang telah melayang-layang diudara, dan tak tahu harus berbuat apalagi.

"Cepat bereskan keperluanmu"
Ucapnya saat eomma sudah keluar dengan nada yang dingin dan mengancam dengan matanya

"n,ne"
Kataku ketakutan

###

kamipun telah sampai pada rumah yang akan ditempati oleh aku dan Yonggi oppa

"cha, inilah rumah baru kalian, appa harap kalian dapat menjadi pasangan yang berbahagia. eoh, ini uang saku kalian pakai secukupnya ya. ingat jangan terlalu boros."
Ucap appaku dan memberikan amplop yang berisikan uang saku kepada yoongi oppa

"Tapi aku tak bisa tinggal ditempat seperti ini appa, ini terlalu kecil untukku"
Rengekku, namuntak digubris oleh mereka

"Yoongi, aku percayakan Daehyun padamu"
Lanjut appa tanpa menggubrisku, dan Yoongi oppa hanya membungkukkan setengah badannya, dan kedua orangtuaku berlalu pergi

saat mereka telah pergi, Yoongi oppa kembali kepada sifat aslinya

"Bawa semua barangmu kedalam"
Ucapnya dingin, dan langsung memasuki rumah

dan aku hanya mengekor dibelakangnya, sambil kerepotan dengan semua baran bawaanku, yang membuat aku pada akhirnya menyesal karena membawa semua barang- barangku yang sungguh sangat repot

pada saat kami memasuki rumah tersebut, kami disuguhkan dengan pemandangan seperti gambar yang dibawah

dan pada saat itu aku langsung berpikir ini adalah rumah yang nyaman bagi pasangan baru menikah

"Wah... bagus juga ya"
Gumamku

"Makanya lihat dulu sebelum protes"
Bisikkan Yoongi oppa yang terdengar saat dia berlalu

TBC

DON'T FORGET VOTE, COMENT, ADN SHARE

ANNYEONG!!!!

Untuk pemberitahuan, cerita ini aku ambil sedikit-sedikit dari film Jepang. aku lupa apa judulnya, ntar deh kalo aku ingat apa judulnya pasti aku langsung ngasih tahu ke kalian

udah segitu aja pemberitahuannya, terimakasih yang sudah mau mampir dan memberikan vote, coment, dan sharenya.

ANNYEONG!!!