IPA ✖️ IPS (5)

459 25 1
                                    

Vote!
Coment!

                       ******

Hari ini adalah hari yang sangat di benci oleh aldo,mungkin kalo tidak ada upacara,ia bisa saja menyukai hari senin,karna baginya,upacara hanya menghabiskan tenaga paginya saja,harus panas panas an walaupun mengenakan topi..

Aldo berjalan keluar dari mobilnya yang ia parkirkan di depan warung bi ijah pemilik warung tersebut,teman temannya sudah pada berkumpul disana dengan sebuah cup kopi di tangannya,biasalah anak cowo,baginya kopi adalah segalanya
.

"wehhh pangeran charming aldo udh dtng gaess" ucap kenneth sedikit meninggikan suaranya membuat ia menjadi pusat perhatian

Aldo yang mendengarnya kontan ia hanya biasa saja,malah ia pernah mendapatkan lebih dri ini,ya,inu tuh resiko temenan sama orang yang otaknya sedikit miring.

"bi ijah, americano satu ok" aldo mebulatkan jarinya simple

Padahal sebenernya itu di dalam menu warung bi ijah ga ada daftar menu kopi americano, bi ijah sendiri saja tidak tau apa itu kopi americano,kalo kata aldo mah kopi mic sama kopi americano tuh sama aja,sama sama ada rasa kopi manis dan kopi pait istilahnya,kaya campuran rasa sayang dan rasa benci untuk mantan, bucin banget emng aldo

Bi ijah hanya menggelengkan kepalanya saja,lalu membuatkan kopi americano alias kopi indocafe atau bisa di sebut kopi mic untuk aldo

"ALDO!KENNETH!DEVAN!" teriak seorang dari belakangnya sembari berkacak pinggang

"upacara lagi dimulai!kamu malah enak enak an disini,,balik sekarang ke sekolah!"

Kenneth dan devan mulai meringis karna seketila itu pak ebet menarik daun telinganya,sedangkan aldo?ia masih menunggu kopinya yang belum jadi

"ALDO,KENNETH DEVAN BALIK KE SEKOLAH SEKARANG!!" teriak pak ebet lalu membunyikan pluit yang melingkar di lehernya

Tanpa rasa kasihan pak ebet menjewer telingan kenneth dan devan lagi dan menyeretnya keluar dari sekolah

"ini tong kopi amerikano ya " ucap bi ijah yang sudah terbiasa dengan keributan antara guru dan murid

aldo menerima kopinya di tangannya lalu ia taro di meja sambil ia tiup tiup karna masih panas

"aaaww awww" ringis aldo karna telinganya tiba tiba di jewer oleh seseorang

"enak enak an banget ya kamu minum kopi,sekarang,BALIK KE SEKOLAHHH" bentak pak jun yang tiba tiba dateng sedangkan kenneth dan devan sudah ia lempar ke sekolah karna letak warung bi ijah dan sekolah berdekatan letaknya

"ah ah iya pakk,ini saya juga mau balik,tapi bentar ya pak saya minum dlu bentar,sayang kalo ga di minum,rugi goceng saya pak" ujar aldo menyesap kopinya yang sudah rasa adem tetapi setelah itu ia langsung mendapatkan jeweran dari sang guru dan teriakan di telinganya lagi,hingga ia rasa kupingnya akan copot dati tempatnya

                             ******

"arghhh gara gara lo lo pada nih gue di hukum" desis aldo kesal dengan kedua sejoli yang always bersamanya sedari dlu

"kok nyalahin kita si do,kan lo do yang nyuruh kita bolos upacara" bela devan lalu mengepel lantai kamar mandi dengan asal

"arghhh bodo amat ah" kesalnya lalu langsung membersihkan wc kamar mandi laki laki yang terkenal jorok disana

"enneth bantuin gue bego" teriak aldo dari dalam kamar mandi,

Kenneth yang tadinya hanya berdiam diri saja pun langsung mengambil sikat yang sama persis dengan aldo dan langsung membersihkan wc di sebelah aldo

Srekkk

Aldo dan yang lain pun melihat ke arah suara tersebut, menampilkan seorang cowok yang mau masuk kedalam

"mau ngapain lo?" cegah aldo badannya yang besar mampu menghalangi cowok tersebut

"haha,semua orang juga tau ngapain orang ke kamar mandi,ya buat buang air kecil lah" nyolot adit sang ketua kelas di kelas ipa tempatnya najma belajar

Adit maju selangkah melewati aldo namun langsung aldo tahan dengan bahu lebarnya itu membuat adit tersungkur ke lantai

"berani beraninya, ya lo" gertak adit langsung bangkit dan ingin memukul aldo

Kenneth dan devan pun langsung mencegah kedua sejoli yang ingin adu jotos,

"ini sekolah,bukan tempat adu jotos,kalo lo pada ketahuan ama guru lo bakal di panggil,apalagi lo adit,lo guru kesayang wali kelas lo,nanti apakabar wali kelas lo tau kalo lo berantem sama aldo,"jelas devan

Adit langsung memundurkan diri dan menatap tajam ke arah aldo lalu pergi meninggalkan kamar mandi dengan sejuta kekesalan dalam dadanya

"lo juga salah do" ungkap devan yang kembali dewasa dan langsung di angguki sama kenneth

"salah apanya?"

"lo mau gitu,lo udh capek capek ngebersihin nih toilet,malah enak enakan dia masuk gitu aja kesini,kamar mandi bukan disini doang broo,di sebelah selatan juga ada,"bentak aldo tak terima kalo dia salah

Kenneth menatap ke arah devan menyiratkan agar tak jawab perkataan aldo,karna kalo sudah begini,bisa bisa devan kena jotos dari aldo

Kenneth dan devan memaklumi sifat aldo yang buruk itu

.
.
.

TBC!! Ga tau kenapa gitu ya gue lagi semangat banget nulis cerita ini,padahal di luar kan lagi ujan trus dingin lagi enaknya makan indomie kuah pake telor terus di pake cabe enak kali ya hahaha:)

Piss:)

Di part selanjutnya aku bakal kasih foto para cast nya, ditunggu ok:)

Vote and comment gaess❤

IPA ✖️ IPS (SLOW UPDATE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang