PROLOGUE

923 95 97
                                    

"Ada yang tahu, apa arti dari kata 'Aksa'?Aksa memiliki arti; jauh/paling jauh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ada yang tahu, apa arti dari kata 'Aksa'?
Aksa memiliki arti; jauh/paling jauh.

Sama halnya dengan kita, kini terasa jauh dan semakin jauh saja."


🚀🚀🚀


Gue nggak pandai memperkenalkan diri. Nama gue Thania Yoselin, dipanggil Thania. Hobi nyemilin es batu, pasti banyak yang kayak gue, kan?

Gue suka es krim, cilok, cimol, cilor, bakmi, seblak (tapi nggak pedas), bakso aci, donat, ayam geprek (tapi nggak pedas), yogurt, salad buah, dan masih banyak lagi.

Suara gue lumayan lah, makanya aktif di ekskul musik. Gue juga suka kucing, punya satu kucing namanya Koko. Dia perempuan, iya, kerjaannya bunting melulu. Udah gitu dibuntingin sama Jojo, kucing Haechan.

Gue udah ada pawang, namanya Haechan Adiraka. Dia itu nyebelin, tapi asik. Cuma dia yang sama kadar gilanya dengan gue. Makanya kita tuh nyambung banget kalau ngomong. Dia punya satu orang kakak perempuan, namanya Kak Ririn. Cantik, baik banget, udah kayak Kakak kandung gue sendiri.

Hal yang lucu adalah, gue udah pacaran sama dia sejak taman kanak-kanak. Iya, dia nembak gue pas kita masih umur empat tahun, lucu nggak sih? Kita dekat karena sering ketemu pas pulang TK. Gue sama dia sekomplek, gue blok A dan dia blok E. Nah setiap pulang, gue selalu dijemput Bunda, dia juga dijemput sama Maminya. Sejak itulah kita sering ketemu sampai jadian.

Bunda gue sama Maminya, biasa aja nanggapin pas gue sama Haechan bilang kita udah pacaran. Malah mereka ketawa-ketawa. Jadi gue dan Haechan anggap itu persetujuan. Ayah gue sama Papi dia juga nggak komentar. Jadi, ya udahlah.

Hampir semua hal gue lakuin bareng dia kayaknya. Bahkan yang memalukan adalah, gue waktu kecil juga mandi bareng sama dia. Ya, namanya anak kecil, masih nggak punya malu. Biasanya dia main ke rumah gue kalau sore, dan pasti kita main kotor-kotoran jadinya harus mandi. Dan untuk menghemat waktu, kita mandi bareng di satu bathtub. Sambil main bebek karet yang gue punya, dan kapal-kapalan yang dia bawa dari rumah. Kayak niat gitu dia.

Tenang, itu udah berakhir semenjak kita kelas dua SD, kayaknya gue mulai merasa punya malu gitu kalau mandi bareng dia. Dianya sih nggak punya malu, masih ngajak mandi bareng sampai kelas empat. Kan gila.

Pas pertama kali gue menstruasi, dia orang pertama yang tahu bahkan sebelum Bunda gue. Jadi waktu kita udah kelas enam SD, gue tiba-tiba menstruasi untuk pertama kalinya, dan itu di Sekolahan. Untung pas jam pulang, Haechan buru-buru ke mini market beliin gue pembalut, padahal dia malu banget beli gituan. Dan, karena udah terlanjur kena rok, Haechan rela jalan pelan di belakang gue buat nutupin itu. Jadi kita jalan mepet-mepetan sampai rumah.

Dengan baiknya tuhan ngizinin kita buat satu sekolah lagi pas SMP. Dan, bahkan kita sekelas. Coba apalagi kalau bukan jodoh? Gue duduk sama dia lah pastinya. Pas di SMP gue agak jarang gaul sama anak lain, gue lebih sering menghabiskan waktu sama Haechan berdua. Berangkat bareng, ke kantin bareng, pulang juga bareng. Tapi kalau ke toilet, sendiri-sendiri. Sampai kita tuh dipanggil cahkwe sama orang-orang karena nempel terus.

Aksa | HaechanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang