6

4.1K 519 107
                                    

Vote juseyoo🌻🌻
------------------------------------------------------------

Irene yang belum sempet nyelesaiin jawabannya tiba tiba salah satu makhluk astral dorm mengusik mereka "Ekhem! serius banget deh keknya" ucap yeri yang ada di belakang mereka lalu menghampiri dan duduk disebelah seulgi.

Seulgi dan Irene mendengus kasar. Ah ini bocah ganggu waktu berdua gue sama kak Irene aja. Batin seulgi

"Gue tau kak Irene suka siapa, " bisik Yeri ke Seulgi.

Seulgi yang masih nyerna perkataan Yeri soalnya dia bingung kok yeri tau yang dibicarain Irene sama seulgi. Maklum lah, Seulgi kan lemot. Saat udah nyerna omongan Yeri. Seulgi kaget

"Ha? Serius? Siapa?" ucap seulgi berbisik-bisik

Yeri hanya mengangguk lalu ngomong "Satu-satu aja kalo tanya. Terus ada syaratnya, tadi ada 2 pertanyaan kan berarti yeri ada 2 permintaan. Gimana kak?"

Seulgi mendengus, "Dasar bocah ada maunya doang gak wendy gak joy gak lo sama aja. Yaudah deal, "

"Kasih tau ga ya?"

"Cepe---" Belum selesai ngomong ucapan Seulgi terpotong.

"Kalian kalo mau bisik-bisik sana, berisik tau gak? Gangguin orang liat tv aja, " Irene marah lalu meninggalkan mereka berdua.

Ya jelas dong Irene marah, mereka ngomongnya bisik-bisik gitu kayak rahasia-rahasia an kan jadinya Irene mikir aneh-aneh.

"Dasar emak-emak marah mulu kerjaannya, " ucap yeri

"Gitu-gitu emak kamu tuh, terus mana ada emak secantik irene"

"Ya iyalah kak, emaknya aja cantik dan gue anaknya juga cantik dong. Makasih appa!" ucap yeri lalu lari menuju kamarnya.

"Cih dasar bocah jaman now, "

Lah?

Emang Seulgi sendiri bukan bocah jaman now?

Dasar gak tau diri

Dan Seulgi gak merhatiin kata-kata terakhir dari Yeri. Padahal itu adalah sebuah kode keras kalo emang Irene suka sama Seulgi, Seulgi bodoh banget kan?

Gak lama Seulgi pergi ke atas, ngejar Irene. Takut Irene marah.

Tok tok tok.

"Masuk," ucap seseorang dalam kamar.

Ceklek.

"Hai," sapa Seulgi kepada Irene yang berada diatas ranjangnya.

"..."

"Kakak marah?"

"..."

"Kak Irene"

"..."

"Joohyun unnie, jangan diem aja. Serem tau gak?" kekeh Seulgi.

"Hmm," gumam Irene.

"Jangan marah lagi ya kak, gak boleh" ucap Seulgi lalu menghampiri Irene.

"Siapa yang marah?"

"Tadi itu apa?"

"Gapapa, abisnya kalian bisik-bisik. Ya sekalian aja gue pergi dari situ, biar kalian ngomongnya enak"

"Jangan salah paham, Yeri tadi cuma mau minta game pc gue,"

DUSTA HEHE.

"Gue gak salah paham, kenapa kok lo jelasin?"

"Biar kakak gak marah sama gue," senyum Seulgi.

Ah, serius. Kenapa lo senyum kek gitu? Senyum yang buat gue susah lupa, sial!

always - SeulReneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang