Part 11

429 25 0
                                    


Menyukai orang sedingin kamu buat aku sadar
jika kamu menaruh perhatian tidak pada sembarang orang.
~AZRAH KIRANI~


Happy reading...

***

Hari demi hari sudah Azrah lewati. Nilai-nilai ujian Azrah juga sudah mulai bagus dari sebelumnya.

Saat ini hubungan Azrah dan Ical semakin dekat, ntah itu sebagai guru dan murid atau sebagai teman. Seperti saat ini Ical di minta untuk menjemput Azrah yang katanya sedang ada les tambahan.

Mama Azrah mengatakan biasanya Azrah akan keluar jam 5 sore tapi Ical sudah menunggu Azrah dari jam 4 sore tapi tidak ada tanda-tanda akan kemunculan Azrah.

Herizal POV

Aku sudah berada di depan sekolah Azrah dari 1 jam yang lalu tapi aku tidak melihat Azrah keluar dari sekolahnya.

Aku sudah coba untuk menelponnya, tapi nomornya tidak aktif.

“Apa dia sudah pulang?” tanya ku pada diri sendiri.

Ku putuskan untuk menelpon mama Azrah. Apa aku khawatir saat ini? Tentu saja tidak. Tidak menunggu lama mama Azrah langsung mengangkat panggilan ku, “Assalamualaikum Ical, uda dimana kalian Cal?” tanya mamanya.

“Wa’alaikumssalam tante, apa Azrah tidak ada dirumah? Ical sudah menunggu Azrah dari 1 jam yang lalu tapi Ical gak liat Azrah keluar dari sekolahnya tan. Ical juga sudah coba telpon dan chat dia tapi sepertinya nomornya tidak aktif.”

Bukan aku bermaksud untuk membuat orang tuanya khawatir, tapi kurasa orang tuanya juga harus tau bahwa aku tak melihat anaknya itu.

“Azrah juga gak ada chat atau telpon tante Cal, gimana nih tante takut dianya entah kemana-mana,”

Sangat menyusahkan! Apa dia tidak tau kalau ibunya mengkhawatirkannya! Apa dia bermain sama temannya? Apa dia lagi di luar saat ini?
Sial. Semakin banyak pertanyaan yang bermunculan di kepala ku ini.

“Tante tenang aja, Ical bakal coba tanyak ke sekolah. Tante jangan khawatir ya. Tante aku tutup dulu telponnya. Assalamualaikum tan.”

“Wa’alaikumssalam teriakasih Cal.” Setelah itu sambungan telpon pun terputus.

Aku langsung keluar dari mobil yang ku kendarai. Kebetulan ada beberapa yang ku kenali sebagai anak OSIS di sini, sepertinya dia dapat ku tanyai.
Tapi siapa namanya? Aku tidak ingat.

“Hai... maaf bisa aku bertanya, apa kalian melihat Azrah?”

Walau pun Azrah bukan anak OSIS dia cukup populer di kalangan murid dan guru. Jadi itu sedikit memudahkan ku untuk menanyakan keberadaannya tanpa capek-capek menjelaskan.

“Eh kak Ical... Azrah ya kak? Tadi aku liat sih kak dia ada di lab komputer, sepertinya dia masih peraktek kak, soalnya aku ada liat guru yang ada di lab juga. Btw, kenapa kakak cari dia? Tu orang buat masalah ya kak,”
Ya, dia pembuat masalah di kehidupan ku, batin ku.

“Ah... dia di lab ya,”

“Iya kak dia di lab, mau aku panggilkan gak kak?”

My Private Teacher Where stories live. Discover now