Temen Abang - Stray Kids

Udah Waktunya?

Happy reading^^

"Sayang, jd ikut gk?" - Hyunjin.

"Jd tp tlong bangunin yang susah bangun nih," gue ngulurin tangan ke dia.

"Sini aduh aduh pelan2 sayang," - Hyunjin narik gue pelan2.

"Aduh pegel semua badan aku, nnti aku mau tiduran aja di sana."

"Jlan2 biar nnti proses lahirannya lancar tp jgn terlalu cape ya," - Hyunjin bawain tas gue trus kita kluar.

"Nnti aku bisa nyatet psenan bunga kan? Atau ngelayanin pembeli yg dtg yang?"

"Iya boleh sayang," - Hyunjin bkain gue pintu.

"Aku boleh nyatet bunga2 yg baru dtg?" Gue msuk ke mobil.

"Iya boleh awas kpalanya sayang," - Hyunjin nutupin bagian atas kpala gue biar kejeduk.

"Awas kakinya," gue minggirin kaki trus Hyunjin nutup pintunya.

Dia msuk ke pintu satunya trus kita cuss ke toko bunga. Sampe toko bunga, gue lgsg megang ini itu gk bisa diem.

"Sayang jgn cape2 inget kata dokter," - Hyunjin.

"Aku cuma nyatet bunga yg baru msuk sayang, kamu tenang aja."

"Itu jgn bolehin dia ngangkat yg berat2,".- Hyunjin ngingetin karyawannya.

"Ini udah semua ya, ada 100 bunga yg dikirim hari ini."

"Sayang udah yuk istirahat dlu liat nih kening aduh blm2 udah keringetan gini," - Hyunjin ngusap keringet gue.

"Tanggung yang, dkit lg."

"Ayo mkan siang dlu sayang nih aku beliin nasi rames buat kamu," - Hyunjin.

"Mana? Mana??"

"Ada di ruangan aku udah taroh dlu itu sayang," - Hyunjin.

"Tlong terusin ya," gue ngasih kertas2 td ke pegawai Hyunjin trus lgsg ke ruangan dia.

"Pelan2 awas aduh sayang," - Hyunjin panik sndri.

"Mana nasi ramesnya yang?" Gue nongol dr pintu.

"Itu di meja sayang makanya liat dlu," - Hyunjin nunjuk mejanya.

"Ayo mkan!" Gue lgsg dduk trus mkan nasi ramesnya.

"Coba aku mau denger dia lg apa ya?" - Hyunjin nempelin kupingnya di perut buncit gue.

"Aduh dia nendang yang," gue ktawa.

"Msih suka kram gk yang?" - Hyunjin ngusap perut buncit gue.

"Msih klo mlm tp gk sesakit wktu itu yang," gue nenggak air di meja.

"Aku harus jd ayah siaga ya," - Hyunjin senyum.

"Iya dong, skrg kamu mkan dlu nnti dingin nasinya."

"Untung kmren kita udah beli semua perlengkapannya," - Hyunjin mkan nasinya.

"Udah lgkp semua ya yang?"

"Udah dong tinggal ditempatin aja," - Hyunjin senyum.

"Pelan2 liat nih blepotan bgini sayang," gue ngelap mulut dia.

"Enak sayang aduh sumpah pengen nambah aku," - Hyunjin ktawa.

"Awas keselek," gue ikut ktawa.

"Ah kenyang aku skrg," - Hyunjin senderan di pundak gue.

"Aku aja yg beresin ya," gue berdiri pelan2 trus buang bungkusnya.

"Sayang?" - Hyunjin.

"Hm? Knpa?"