Temen Abang - Stray Kids

Copy Paste Ayah Hyunjin

Happy reading^^

Dan gara2 td, Kavin nangis mungkin karna kaget denger gue teriak td. Gmna gk? Org dia mau ngikut Hyunjin mkan kuenya skligus -_- Skrg Kavin lg sama Hyunjin diajak keliling toko, gue? Ngikutin di blkangnya.

"Kyknya ngantuk deh yang," - Hyunjin.

"Iya emg dia ngantuk, tuh matanya merem."

"Iya udah biarin dlu dia tidur nnti baru diboboin di dlm," - Hyunjin.

"Mau pke kain yang? Biar gk pegel itu tangannya," gue bnerin tangan Kavin yg ketekuk.

"Ini pegelnya gk seberapa sayang kamu tenang aja," - Hyunjin senyum.

Tring!

"Minju!!" - Yena teriak dr ujung pintu tp lgsg gue pelototin.

"Sorry sorry gue gk tau," - Yena bisik2 smbil nyengir.

"Lo mau liat dekorasi bunga ya? Sama Minju dlu ya si Kavin klo gue turunin nangis nnti," - Hyunjin.

"Siap, btw udah semua emg?" - Yena.

"Udah, lo mau serba putih kan? Gue punya banyak model sama pilihan, recommended bgt buat lo!" Gue lgsg narik dia ke tmpat dekor.

"Gmna? Psti bagus2 deh pkoknya gue percayain semuanya ke lo deh," - Yena senyum.

"Ada satu yg bagus bgt klo lo mau gue urus semuanya nnti," gue nunjukin foto yg gue plih.

"Ini sih gue suka bgt! Brapa ini?" - Yena.

"Kmren laki gue blg klo buat pelaminan aja harganya 10jtan tp klo lo mau lgkp harganya jd 25jt aja buat lo," gue bisik ke Yena.

"Serius?? Klo gtu gue ambil deh kbetulan gue jg bawa uangnya," - Yena.

"Kita ngobrol di ruangan Hyunjin aja, sklian gue mau liat Kavin psti udah tidur."

"Anak lo Hyunjin bgt gila kaget gue wktu prtama liat," - Yena.

"Gue aja yg maknya kaget, lo tau gk dia tuh maunya nempel mulu sama Hyunjin."

"Eh dua2nya tidur tuh," - Yena.

"Dduk aja dlu bentar ya," gue nyelimutin Hyunjin sama Kavin.

"Itu gpp tidur bgtu?" - Yena.

"Gpp mereka emg suka tidur di karpet klo di rumah, lo tau kan karpet di rumah gue kyk apa?" Gue dduk smbil nulis di tanda terima.

"Lucu bgt sih yampun gemes gue," - Yena senyum2.

"Bentar lg jg lo bkal liat yg kyk gtu, nih nnti dikasih pas bunganya dianter ya."

"Mkasih loh jd gk enak gue didiskon gede bgt," - Yena.

"Suami gue yg mau katanya buat temen gue," gue senyum.

"Klo gtu gue balik ya ditunggu Haechan di kantornya, bye!" Kita cipika cipiki trus Yena kluar.

Gue dduk di samping Hyunjin trus ngusap punggung dia. Dia balik trus meluk pinggang gue, gue senyum smbil ngusap rambut dia.

Tok tok!

"Ya, masuk!"

"Ibu maaf ini bunga untuk Yena untuk full dekorasi?" - Sinta.

"Iya full dekorasi, kamu minta alamat gedungnya nnti ksih ke kurirnya. Dia mau psang bunganya bsok pagi," gue senyum.

"Baik bu maaf permisi," - Sinta nutup pintunya lg.

"Eungg ya ampun aku ketiduran?" - Hyunjin melek trus dduk di samping gue.

"Iya, pules bgt kyk dd tuh."