#4

51 42 3
                                    

Kini Seira sedang menuju parkiran belakang khusus mobil bersama Pak Katsuki, yah tidak aneh kan kalo seorang dosen mempunyai mobil? Namun sesaat Dia merasa ada sesuatu yang ganjal, entah apa yang membuatnya kini ingin menolak ajakan pulang bersama Pak Katsuki

Seira berpikir keras, sambil memainkan rambut panjangnya, sudah kebiasaan memainkan rambutnya jika sedang berpikir

Dia mencoba untuk mencari tau keganjalan didalam hatinya, ia terus menerus berpikir dan pada akhirnya

"Hmm... apa ya.... kok kayanya ada yang ganjal....














Tunggu!!! Gue kan bawa motor!!!Bodohnya!"

Kini Seira menghentikan langkahnya, Pak Katsuki merasa ada yang aneh pun ikut berhenti, "Ada apa?"

"Itu pak... sebelumnya maaf saya gk bisa bareng bapak" Ucap Seira sedikit menunduk

"Kenapa?" Tanya Pak Katsuki singkat

Mendengar pertanyaannya Seira pun langsung bergegas membuka retsleting tas nya dan mengambil kunci motor "Sebenernya saya bawa motor Pak, maaf Pak"

Pak Katsuki hanya memandang datar kunci motor nya, "Ohh, Baguslah.."

Seira pun merasa bingung mendengar jawabannya, padahal kan beberapa saat yang lalu ia yang mengajak nya pulang bersama, lebih tepatnya meminta Seira untuk mengizinkan nya mengantarkan nya pulang

Merasa Seira kebingungan dengan jawaban yang pak Katsuki berikan, Pak Katsuki pun membuka suara, "Bagus kamu bawa motor, jadi saya tidak perlu repot repot mengantar kamu pulang" ucap nya sembari membuang muka

"Hei! Apa apaan itu! Kan tadi dia yang mau nganterin! Bahkan gue pun gak minta"
"B-bapak kayanya salah paham deh, kaya nya tadi bapak yang min--" ketika Seira ingin mengatakan yang kebenarannya, Pak Katsuki malah membelakangi nya dan bergegas pergi
"Saya Permisi"

Seira pun merasa sedikit kesal dengan sikap Dosen nya itu, "Cih! Dasar Tsundere" dan begitu Seira ingin segera bergegas meninggalkan parkiran mobil, baru saja Dia berjalan satu langkah ke arah yang berbeda, namun.

"Kamu bicara apa barusan?", Ucap Pak Katsuki sembari menoleh, Seira merinding mendengar ucapan Pak Katsuki yang penuh penekanan

"H-hah?? S- saya gak ngomong a-apa apa" Ucap Seira Gugup, Pak Katsuki hanya membuang nafas dengan kasar, "Hati hati" Ucap nya lalu pergi meninggalkan diri Seira yang dipenuhi pertanyaan

"Dosen yang satu itu kenapa sih" Ucap Sekda lalu ia melanjutkan langkahnya

——————

Sesampainya dirumah, Seira memasukkan motor nya, lalu saat ia ingin menutup gerbang rumah nya, Seira melihat sebuah mobil bermerek Marcedes - AMG SLC 43 Roadster, berwarna silver tengah memutar balik "Itu mobil salah arah kah?" Benak nya

"Wihh! Mobil siapa tuh??", Seira sedikit menunduk dan dia melihat sesosok anak perempuan yang tengah berdiri disampingnya sambil melihat mobil yang baru saja putar balik

"Kamu gak sekolah?" Tanya Seira  kepada anak itu, ia mendongak, melihat ke arah Seira, "Ini udah jam 2 siang, Kak. Tapi itu tadi mobil siapa ya? Keren banget!" Ucap nya kepada Seira

"Ohh", Ucap Seira sembari masuk kedalam rumah. Ya, Anak Perempuan itu adalah Adik Perempuan Seira, namanya Anisa Nawulan, umurnya 9 tahun, Seira amat menyayanginya. Bisa dibilang ia adalah salah satu alasan Seira tetap bertahan dirumah walaupun sebenarnya ia tak ingin menyebut tempat ini rumah

»Blank Space»(Done!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang