"Katsuki!
Pak Katsuki!"
Yang dipanggil tersadar dari lamunannya, ia menoleh dan menatap sosok yang mengusiknya "Ya?"
" Apa kelompok 7 sudah boleh duduk?"
"Maaf?"
"Presentasi nya sudah selesai pak.. apa bapak ada pertanyaan ke kelompok 7?"
"Ah.. maaf, silakan duduk" ucapnya sembari menulis dibuku nilai "Kelompok 8 maju!"
Ya Dia
Katsuki's Pov
"Sial.. Saya gagal fokus" Ucap ku sambil memainkan pulpen dan menatap kosong pintu kelas "Apa yang ku harapkan?Aneh"
"Pak?"
"Y-ya?"
"Sial! Lagi lagi gagal fokus""Bapak niat ngajar gak si pak? Ini kelompok saya dari tadi menjelaskan tapi bapak malah bengong dan natapin pintu" Ucap perempuan itu dan nada kesal
"Oh? Maaf, silakan dilanjutkan, Keyko". Perempuan itu hanya mengangguk dan melanjutkan presentasi nya, sebenarnya ia adalah sepupu ku, jarak usia kami 5 tahun. Ia adalah anak dari adik ayah ku, ia tinggal di Indonesia karena perkerjaan ayah nya, sejak ia kelas 1 smp.
~~○◎○~~
"Sekian untuk pelajaran hari ini. Selamat menikmati hari kalian" Ucapku sambil membenahi barang barang ku."Hei!"
"Ya?"
"Oni-san! Anātā Baka dēsū kā?!"
(Kakak! Apa kamu bodoh?!) Ucap perempuan itu yang tak lain keyko. Ia akan memanggil ku Oni-San bila tak ada orang lain selain kami"Hah?! Jaga bicaramu... bisa pakai bahasa indonesia saja tidak? Tapi bahasa Jepang mu lumayan"
"Douste? Hehehe aku memang jago" //kalo gak salah sih penulisannya kaya gitu//
(Kenapa?) Tanya nya"Kita di Indonesia, bukan di Jepang"
"Whatever! Nee~ Oni-San! Kenapa tadi kamu melamun?" Tanya nya
"Urusan orang dewasa, kamu masih bocah tidak perlu tau!" Ucap ku sembari keluar meninggalkan kelas
"Aish! Baka! Umur ku 21 tahun, apa umur segitu bisa dikatakan bocah? Bahkan aku sudah pernah nonton video 18+! Bukan hanya 18+ tapi yang 21+ aku sudah pernah! Bukan hanya pernah tapi sering!" Ucapnya penuh penekanan dan Ups! Sepertinya ia keceplosan
(Baka = Bodoh)"Hah?! Kau bilang apa?!Kau bocah! Bagaimana kau?!" Ucap ku kesal karena mendengar bahwa ia sudah pernah nonton video dewasa, "akan ku adukan ke ayahmu" lanjutku
"A-apa apaan itu?! Hei! Itu gak adil! Its not fear!" Ucapnya yang merasa tidak terima jika hal itu ku adukan kepada ayahnya, yah siapa suruh nonton Video seperti itu, bahkan aku sendiripun tidak terlalu berani untuk menonton itu walau pun aku laki laki, tapi ia "Sering?!" Aku merasa kalah dari seorang bocah
"H-hei Oni- san! Oya!-"
"Oy gendut!" Ucap seseorang sembari merangkul Keyko dari belakang
"Ah bansur! Ngapain sih lo pegang pegang gue!" Ucap Keyko kepada Agung
"Dasar gendut! Jijik gue pegang pegang lo!" Ucapnya sembari melepaskan rangkulannya
"Sepertinya ia tak merasakan keberadaanku" benak ku sambil mengingat beberapa kejadian saat Agung bertemu dengan ku, ia selalu merasa Kikuk dan gugup
KAMU SEDANG MEMBACA
»Blank Space»(Done!)
Losowe"Hei... Bisa minta waktumu sebentar?" Yang ditanya hanya mengangguk sebagai jawaban "Ya" "Saya tau ini tiba - tiba, dan mungkin ini terlalu cepat, tapi mari kita singkirkan itu sejenak. Jangan langsung menolak dan pikirkanlah" "Eh? B-baik" Ucapnya...