Part 01

1.2K 29 1
                                    


.
.

Sudah hampir setahun Azka dan Azkya menjalin pernikahan, kehidupan mereka begitu harmonis meskipun di pondok azka tak mengetahui dengan pernikahan mereka terkecuali keluarga ndalem karna azkya sengaja untuk menyembunyikan untuk sementara. Awalnya Azka menolak permintaan istrinya tersebut tapi karna azkya yang terlalu kekeh terpaksa azka menuruti semua permintaannya.

"jadi kalian akan kembali ke jawa tengah nak?" tanya umik khotijah ketika mendengar penuturan anak dan menantunya.

"ya mik, gak mungkin juga kan mas azka terus bolak balik dari jatim ke jateng mik, kan azkya juga gak enak mik" timpal azkya dengan meminta persetujuan umiknya.

"kalau umik sih terserah kalian saja, kan kaliam yang menjalin rumah tangga. Yang umik pikirkan, jika kamu disana siapa yang mengurusi madrasah?" lirih umik khotijah.

"kan neng karimah ada mik, neng karimah bisa menggantikan azkya seperti yang dulu" balas azkya dengan tersenyum, bunyai khotijah pun mengangguk dan disambut oleh azkya dan azka.

*************

Azkya dan Azka tengah bersiap-siap menuju bandara, semua keperluan sudah azkya persiapkan sedari kemaren membuat mereka sangat tenang menghadapinya.

"kenapa sih kok murung gitu?" tanya azka melihat azkya sedari tadi murung selama berada di pesawat.

"aku hanya takut nanti setelah sampai di pondok mas terpincut sama santri sana" aku nya. Azka terkekeh mendengarnya, dia baru mengerti kalau istri tercintanya tengah mengalami cemburu karna ketakutannya yang tak jelas.

Azka menggenggam tangannya azkya dan menciumnya lantas saja azkya langsung tersenyum melihat perlakuan suaminya.
"sayang sampai kapan pun kamu satu-satunya yang ada di dalam hatiku" timpal azka sambil menarik kedua tangan azkya ke dada bidangnya.
"ihh.. mas gombal" sahut azkya menyembunyikan rasa malunya.
"kenapa? gak boleh ya? apa kamu mau aku menggombali wanita lain?" tanya azka sambil mengeenyitkan keningnya. Azkya yang mendengar ucapan suaminya tersebut langsung memberi hadiah sebuah cubitan di pinggangnya.

"auh sakit sayang" rintih azkya dengan manjanya meskipun cubitannya tak sakit sama sekali.

"kamu harus mendapat hukuman dari aku karna kamu sudah mencubit aku barusan" tambah gus azka sambil sedikit menggodanya.

"hukuman apa?" tanya azkya bingung. Azka tersenyum dan menunjukkan bibirnya dengan telunjuknya.

"ihh.. apaan sih mas, ini di pesawat masak harus.... "

Sebelum azkya melanjutkan omongannya azka malah mengumpal bibirnya dengan mesra. Azkya sangat terkejut dengan yang di lakukan suaminya di depan umum seperti ini walaupun semua penumpang tengah terlelap tapi menurutnya ini terlalu berani untuk gus seperti dia yang berciuman di tempat umum.

Sedangkan laki-laki yang menciumnya tadi lebih memilih menghiraukan tatapannya, dia memilih untuk memalingkan wajahnya dan memejamkan matanya kemudian tersenyum dengan kemenangan.

CINTA DALAM ISTIKHOROH 3 (Seson akhir)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang