💞 Part 05 💞

409 22 0
                                    

Assalamualaikum semuanya..
Semoga terhibur dengan cerpen abal-abal saya.. Hhhe

                   💕💕💕💕💕

        Mentari telah berada diufuknya membuat kebanyakan orang harus kembali ke aktivitasnya masing-masing. Seperti halnya Azkya yang sedang mempersiapkan sarapannya pagi ini ditemani Ibu mertuanya tercintanya.

"Umi istirahat saja biar Azkya sama Mbak Farida yang mempersiapkan sarapannya." ucap Azkya kepada Ibu mertuanya.

Jujur Azkya tak tega melihat Mertuanya masih bergulat didapur apalagi usia muda yang sudah bisa lagi seperti dulu.

"Gak apa-apa sayang. Inikan juga kuwajiban Umi sayang." balas Mertuanya.

Azkya mengangguk sembari mengembangkan senyumannya, mengiyakan ucapan sang ibu mertuanya.

"Azkya." panggil Bunyai- Ibu mertuanya disepersekian menit tak ada percakapan diantara Mereka.

"Bagaimana, apa Kamu sudah mulai Ehm.. Ehm?" tanya Ibu mertuanya.

Azkya mengerti dengan apa yang dimaksud oleh mertuanya tersebut.
Ia sangat bersalah kepada Ibu mertuanya karna sampai saat ini ia masih belum bisa memberikan seorang cucu kepadanya.

"Yang sabar ya sayang, mungkin masih belum rezikinya Kamu dan Azka." tambah Ibu mertuanya ketika melihat melihat raut wajah kekecewaan dari sang menantu.

Bunyai sendiri tak memaksakan jika Azkya harus mengandung sekarang karna Rezeki, Maut dan jodoh cuma Allah yang tahu. Beliau yakin, akan ada waktu yang tepat untuk mendapat itu semuanya.

"Makanan sudah siap, lebih baik Kamu panggil Suami kamu, Selvi dan Abi saja untuk sarapan bersama." perintah Bunyai.

Beliau sengaja mengalihkan pembicaraannya agar Azkya tak berlarut-larut memikirkan pertanyaannya tadi.

Azkya memgangguk, mengiyakan perintah dari Ibu mertuanya. Ia langsng memanggil Kyai Maksum- Abi mertuanya dan Selvi yang sedang berada diruang tengah. Sedangkan Gus Azka sendiri sedang berada di kamarnya.

"Assalamualaikum.." ucap Azkya sembari mendorong pintu kamarnya.

"Waalaikum salam.." jawab Gus Azka yang sedang duduk diranjangnya.

"Mas makanannya sudah siap. Ayo sarapan dulu." ucapnya yang duduk menghadap suaminya.

Azkya melirik sebuah buku yang terbuka ditangan Suaminya. Nampak sebuah foto-foto anak kecil tergambar disana membuat Azkya merengutkan keningnya.

"Maafin Aku ya Mas." lirih Azkya menunduk.

"Maaf kenapa?" tanya Gus Azka heran.

"Aku tahu, Mas pasti ...."

"Semua keluarga pasti memgharapkan kehadiran malaikat kecil sayang tapi bagaimana pun juga semua Allah yang berkehendak. Semua Kita pasrahkan kepada Allah." tukas Gus Azka menenangkan Sang istrinya meskipun dalam lubuk hati kecilnya juga sangat mengingnkan kehadiran sang malaikat kecil yang akan melengkapi keluarga kecilnya.

                  💕💕💕💕💕

       

CINTA DALAM ISTIKHOROH 3 (Seson akhir)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang