💞 Part 03 💞

612 21 0
                                    

Azkya memasuki sebuah ruangan, setelah mengobrol ria dengan Bunyai- Ibu Mertuanya. Nampak Gus Azka tengah terbaring pulas di tempat tidur dengan memeluk guling berwarna putih.

Azkya mengedarkan pandangannya kesegala arah untuk melihat sekeliling ruangan tersebut. Jujur, ia sendiri masih merasa mimpi bisa menempati kamar ini apalagi bersama Laki-laki yang sangat ia cinta.

Gus Azka!

Sudah hampir setahun lebih pernikahannya dan untuk pertama kalinya, ia kembali menginjakkan kakinya ditempat tersebut. Azkya mengingat kejadian beberapa tahun silam ketika ia pertama kali melihat wajah tampan Gus Azka terlelap diranjangnya. Waw, ini terasa benar-benar mimpi indah dalam tidurnya.

Azkya menatap wajah tampan suaminya yang terlihat kelelahan efek perjalanan seharian menuju pondoknya. 'Cup' Azkya mengecup pipi kanan milik Gus Azka.

"Maafkan Aku ya, Aku terlalu sibuk dengan Santriwati sehingga melupakan Kamu." lirih Azkya yang terasa tak enak karna sudah meninggalkan Gus Azka terlalu lama. Tak lupa tangannya begitu cekatan mengelus rambut hitam milik suaminya dengan penuh kasih sayang. Ia begitu kasian menatap suaminya yang tertidur pulas seperti ini.

Setelah beberapa detik menatap wajah Gus Azka, Azkya hendak membaringkan tubuhnya. Namun, tiba-tiba sebuah tangan kekar menahan tubuhnya membuat Azkya menoleh seketika.

"Mas Azka belum tidur?" tanya Azkya yang masih dalam posisis menghadap Gus Azka

Azka menarik tubuhnya dalam kepelukannya dan memgecup keningnya.

"Aku rindu sama Kamu sayang. Aku sudah nunggu Kamu begitu lama dan sebagai hukumannya Kamu harus membayar sesuatu kepada ku." Ucap Gus Azka membuat Azkya mengernyitkan keningnya.

Hukuman!
Pikir Azkya melayang begitu saja. Masa ia, ia harus membayar hukuman karna kelamaan. Kok tega banget suaminya?
Azkya hanya mengerucutkan bibirnya sebagai tanda ia curiga dengan apa isi kepala Sang suaminya.

Dan benar juga, tiba-tiba saja Gus Azka menarik tubuh Azkya sehingga membuat Azkya terkejut dan entah apa yang terjadi dimalam itu, yang penting, Azkya begitu bahagia mempunyai Suami seperti Gus Azka apalagi keluarga Azka yang begitu membuka lebar atas kedatangannya hati ini.

~ 💕💕💕💕💕 ~

Detakan jarum jam menggema diseluruh penjuru ruangan milik pasangan yang sudah lama menikah namun tetap hangat sampai saat ini. Azkya terbangun dari tidurnya dan mematikan alarm jam yang telah menunjukkan pukul 03.30 yang artinya waktu tahajjud.

Azkya menoleh kearah Gus Azka yang masih terlelap ditempatnya, nampak begitu damai ketika ia menatap wajah yang selalu berhasil membuatnya jatuh cinta setiap saat itu. Segurat senyuman terlukis dibibir Azkya dengan berkata 'Aku mencintaimu Mas'

Azkya menginjakkan kakinya ketabin dan melangkah keluar untuk memgambil air wudhuk. Hampir 2 menit Azkya ke kamar mandi dan iapun kembali ke kamarnya. Nampak Gus Azka baru saja terbangun dari tidurnya karna saat ini Laki-laki itu tengah duduk ditepi ranjangnya.

"Ambil wudhuk dulu gih, Kita jamaah tahajjud." ucap Azkya. Gus Azka mendongakkan kepalanya dan mengangguk setelah itu melangkahkan kakinya untuk mengambil air wudhuk pula.

Azka dan Azkya menjalankan sholat tahajjud bersama dikamar mereka, inilah yang mereka lakukan setiap harinya. Meskipun hal kecil namun ini membuat Mereka berdua semakin harmonis dalam keluarga kecilnya meskipun masih belum ada malaikat kecil ditengah-tengah keluarganya.

Azkya begitu sedih ketika ia selalu memikirkan jika ia masih belum mengandung. Ia tak enak kepada Gus Azka yang sudah merindukan kehadiran malaikat kecil didalam keluarga kecil mereka. Bahkan Azkya sendiri telah meminta kepada Azka untuk menikah kembali dan mendapatkan seorang malaikat kecil meskipun bukan bersamanya. Namun, Azka selalu berkata. "Aku tidak akan menikah lagi karna Istri Aku cuma Kamu. Azkya Khoirunnisak As-syaibani, bidadari cantik milik Azka seorang."

💗💗💗

Adzan shubuh telah berkumandang. Azkya menggelarkan sajadahnya dimasjid pondok dan sholat sunnah 2 rakaat.

"Ya allah ya robbi, dzat yang memberi hati. Mungkin Aku telalu munak untuk meminta ini namun Aku sangat mencintainya. Aku berharap jika engkau merestui apa yang menjadi keinginanku ini. Aku hanya ingin bersama Gus Azka, Laki-laki yang dari dulu diam-diam ku kagumi. Aku ingin mengabdikan diriku kepadanya sebagai seserang yang halal untuknya, halal dalam sebuah bahtera rumah tangga karna ku yakin apa yang sedang menjadi berita diluar itu bukanlah yang benar. Aku sangat yakin jika Gus Azka belum menikah dengan siapapun."

Pandangan Azkya teralih ketika ia mendengar seorang santri berdoa dengan khusuknya yang berada disebelahnya. Siapakah santri tersebut?
Apa ada hubungan dengan Gus Azka??

💕💕💕💕💕

Jangan lupa vote dan komen yaa😂😂😊

CINTA DALAM ISTIKHOROH 3 (Seson akhir)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang