Part 4

26 4 0
                                    

Setelah masa pengenalan lingkungan sekolah berakhir. Rianti dan juga Steven pun sudah jarang bertemu, karena kesibukan masing-masing. Rianti sibuk dengan aktivitas baru seperti mengikuti ekstrakurikuler yang ada di SMAnya serta ikut program pencalonan diri sebagai anggota OSIS. Disisi lain Stev yang meskipun sudah kelas XI di sekolah itu, dia juga semakin sibuk untuk mempersiapkan pemilihan ketua OSIS baru. Mereka berdua pun jarang bertemu meskipun Rianti mengikuti program OSIS sehingga komunikasi diantara keduanya pun tidak baik lagi.

Namun dipihak Tito, dia malah semakin dekat dengan Rianti, itu dikarenakan ia satu ekstrakurikuler dengan Rianti, yaitu ekstra Paskibra, dimana ekstra itu di ketuai oleh Tito sendiri. Selain itu mereka juga terlibat dalam ekstra lain seperti Pramuka yang membuat mereka semakin dekat dan lebih sering berkomunikasi. Dan Tito pun lebih dekat lagi dengan selalu chat dengan Rianti entah itu membahas tentang ekstra paskibra ataupun pramuka.

Namun melihat kedekatan Rianti dan Tito tak jarang ada orang yang tidak menyukainya termasuk Tania. Meskipun setahu Rianti, Tania menyukai Steven bukan Tito. Namun, meski sudah tahu bahwa Rianti sudah tidak dekat dengan Stev, Tania sering sekali mempersulit Rianti seperti saat menjalankan tes lapangan untuk pemilihan anggota OSIS, Tania sering memberikan tugas pada Rianti yang tidak sesuai dengan bagiannya.

Namun hal itu dianggap Rianti sebagai tantangan, entah itu karena Rianti terlalu lugu atau sengaja untuk menghindari pertengkaran diantara keduanya. Dan pengorbanan Rianti itupun tidak sia-sia, ia terpilih sebagai anggota OSIS yang cukup baik dan banyak menggambil hati baik dari guru ataupun teman sesamanya.

Namun karena kepintaran dan kebijaksanaannya Rianti menjadi salah satu anggota OSIS yang berpeluang untuk menjadi ketua OSIS, karena kandidat ketua OSIS dipilih langsung oleh pengurus OSIS sebelumnya lalu barulah dipilih oleh anggota sekolah seluruhnya. Namun hal itu dianggap sebagai ancaman oleh Tania, karena menurutnya itu akan membuat hubungan diantara Rianti dan Steven pun kembali dekat.

Sedangkan untuk Rianti sendiri, sebenarnya ia tidak terlalu suka menjadi OSIS, namun karena perintah sang Mama, maka ia mengikuti OSIS dan akhirnya berhasil menjadi menjadi anggota OSIS. Rianti ini sebenarnya lebih suka dengan kedua ekstranya, namun karena mengikuti OSIS ia jadi tidak seaktif sebelumnya. Namun hal itu tidak membuat hubungan Rianti dan Tito merenggang. Mereka malah lebih dekat, karena kurang bertemu akhirnya Tito pun sering chatting dengan Rianti dan begitu sebaliknya.

Lalu karena Rianti jarang sekali online dalam Line maka Tito pun menchat Rianti di whatsapp untuk memberikan informasi terbaru seputar ekstra yang mereka ikuti. Dan saat itu sekitar pukul 8 pm.

******

#at roomchat

Tito : selamat malam Rianti

Rianti : iya selamat malam kak Tito

Tito : kamu lagi ngapain

Rianti : lagi belajar sih kak, emang ada apa?

Tito : nggak ada apa-apa sih cuma mau ngingetin besok ada latihan sepulang sekolah sama besok pagi ada apel pagi ya buat semua anggota pramuka

Rianti : iya kak terima kasih infonya.

Tito : oke, kalau bisa jangan telat ya soalnya kamu menjadi salah satu anggota yang akan di jadikan sebagai calon pradani selanjutnya.

Rianti : aduh kak jangan aku deh... Beneran aku ini cuma anggota biasa dan lebih banyak yang tahu pramuka selain aku

Tito : nggak usah merendah deh... kebiasaan deh

Rianti : enggak kok kak emang gitu adanya

Tito : yaudah deh terserah

#end roomchat

******
Setelah dichat oleh Tito, Rianti dengan gegas menyelesaikan pr yang dimilikinya dan segera tidur karena ia tidak mau Tito kecewa karena ia telat apel pagi untuk semua anggota pramuka.

•Rianti POV•

Hmmm...aku kesiangan... Udah jam 4 aku baru bangun... Aduh jangan sampai aku telat nih... (Sambil bergegas menuju ke kamar mandi, Rianti dengan cepat mandi dan segera turun untuk menemui Mama dan Papanya dibawah...).

********
"Kak tumben kamu udah siap aja... Biasanya nunggu Mama keatas dulu baru kamu turun..."(sahut sang Mama).

"Ia Ma... Aku ada apel pagi hari untuk semua anggota pramuka jadi aku bangun pagi banget biar nggak telat, kalau telat kan malu Ma..."(sahut Rianti).

"Ahh... Kebetulan Papa juga ada rapat pagi banget, berangkat sekarang bisa nggak"(sahut Papa Rianti).

"Rianti belum sarapan Pa... Tunggu sarapan dulu"(jawab Mama Rianti).

"Sarapan di mobil aja Ma... Biar sekali jalan"(sambung Rianti).

"Yaudah Mama siapin dulu ya... Kamu pakek sepatu dulu..."(perintah sang Mama).

Setelah selesai memakai sepatu dan menerima sarapan, bekal makan siang dan uang jajan, Rianti berpamitan dan langsung masuk ke mobil. Didalam mobil seperti biasa dia sarapan pagi sambil melihat pemandangan menuju ke sekolahnya.

Setelah sampai di sekolah, Rianti langsung mencium tangan sang Papa dan langsung lari menuju ke lapangan belakang, karena menurutnya ia sudah sangat telat apalagi tadi dijalan macetnya bukan main. Namun, ternyata di lapangan belakang masih sepi, tetapi sudah ada beberapa anak yang sudah sampai. Melihat Rianti sampai, Tito menghampirinya.

"Udah sampai Ri..."(sapa Tito dari belakang sambil menepuk pundak Rianti).

"Ehh kak Tito, iya kak sudah... Ini sudah bubar kah kak upacara apelnya,, maaf ya kak aku telat ya... Padahal kemarin malam udah kakak ingetin" (sahut Rianti).

"Ehh belum telat lagi.. ini masih belum dimulai kan dimulai jam 6 sekarang masih jam 5 lebih 45 menit jadi masih seperempat jam lagi"(jawab  Tito).

Tak lama Tito pun dipanggil oleh sesama kakak kelas dan meninggalkan Rianti. Setelah selesai melakukan apel pagi, Rianti pergi ke kelasnya dan dijalan bertemu dengan Steven. Namun keduanya menjadi canggung dan tak saling menyapa.

Setelah sekolah berakhir seperti biasa Rianti langsung pulang bersama sang Papa dan setelah sampai di rumah ia kembali melakukan aktifitas yang biasa ia lakukan. Seperti belajar dan aktivitas lain.

---3 bulan berjalan---

Setelah 3 bulan berjalan tibalah saatnya untuk LDKS OSIS yang akan diselenggarakan pada esok hari, dimana setelah sekian lama akhirnya Stev dan Rianti pun kembali bersatu, karena mereka dijadikan satu kelompok. Mereka duduk dalam bis yang sama namun masih saja canggung. Mereka kembali bersama dan lebih dekat saat melaksanakan kegiatan LDKS baik itu yang berada didalam ruangan yang mengandalkan pikiran atau yang berada diluar.

Mereka semakin dekat saat melakukan games yang membutuhkan kekompakan dan kerjasama. Namun disela-sela itu, Rianti tetap sedikit menghindari Stev untuk membuat Tania tidak sakit hati.

Sepulang dari LDKS Rianti terus saja mendapatkan masalah yang bertubi-tubi, entah itu dari luar ataupun dalam dirinya sendiri.

*********
Ehmm kira² masalah apa yang dihadapi Rianti...

Tetap stay ya...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 19, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PSIKOPAT FALLING IN LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang