Suasana begitu ramai. Vampire dari segala kalangan turut serta dalam pertemuan yang hanya diadakan setahun sekali itu. Banyak yang bernostalgia ria, bercerita soal petualangan mereka menjelajahi dunia.
Dan disanalah Seungcheol, bersama dengan adiknya Jihye menuju ke tempat tujuan.
'Sial.' Umpatnya dalam hati. Ingin rasanya ia memaki siapapun yang menyarankan bahwa pertemuan ini harus diadakan di dunia manusia.
"Kita mau kemana oppa?" Jihye yang mengekor dibelakangnya bertanya sambil menikmati pemandangan malam kota Seoul.
"Sebuah tempat yang sangat tidak ingin kudatangi." Jawabnya datar.
"Lalu kenapa kita pergi ke sana?" Tanyanya polos.
Tentu saja ia berhak untuk mendapat penjelasan karena Seungcheol sama sekali tidak mengatakan soal pertemuan itu dan tempat ini tidak seperti bayangannya tentang dunia manusia yang diceritakan kakaknya.
"Karena kita di undang." Seungcheol memasang tudung dari jubah hitam miliknya dan diikuti Jihye sembari mereka memasuki sebuah lorong gelap.
Semua mata tertuju pada mereka sesaat mereka memasuki tempat itu. Ada yang berbisik dan saling bergosip. Jihye hanya celingak-celinguk karena ini kali pertamanya ia mengikuti pertemuan semacam ini.
"Wow, mereka keturunan murni ya?"
"Hebat, ini pertama kalinya aku bertemu dengan keturunan murni seperti ini."
"Lihat saja aura mereka begitu berbeda."Jihye yang tadinya menjaga jarak dengan Seungcheol berjalan mendekat.
"Oppa, kenapa mereka menatap kita seperti itu? Aku bahkan mendengar mereka berbisik."
"Biarkan saja, mereka hanya belum terbiasa." Seungcheol berjalan penuh wibawa bak seorang pemimpin. Duduk di kursi paling tengah dari meja berbentuk persegi panjang itu sambil disajikan makanan ringan dan minuman.
"Terima kasih karena kalian sudah datang ke Pertemuan Tahunan Vampire ini, aku turut senang karena partisipasi kalian setelah sejak lama pertemuan ini dihentikan karena beberapa alasan. Kalau begitu, mari kita langsung saja, apakah ada laporan yang perlu disampaikan?"
Seseorang memulai pembicaraan. "Kim Mingyu, dari kalangan Hybrida. Aku tinggal di dunia manusia, dan belakangan ini aku melihat banyak berita bahwa ada vampire yang 'meninggalkan jejak' ketika mencari 'mangsa'. Hal tersebut tentu membuat citra vampire menjadi jelek dan akan menjadi masalah kalau tidak segera di selesaikan."
"Benar. Aku yakin hal ini perlu dipertimbangkan kalau tidak ingin reputasi kita jatuh karena ulah seseorang." Timpal seorang yang duduk di sebelah Mingyu, bertubuh jangkung dengan suara berat yang khas, Jeon Wonwoo.
"Hati-hati dengan ucapanmu. Kita masih belum tahu apakah ini benar ulah vampire atau hanya rekayasa dari musuh." Pemilik wajah kaukasian, Choi Hansol, menyanggah. Hal itu memicu keributan kecil dalam ruangan itu.
"Baiklah. Tenang semuanya. Tidak perlu terburu-buru. Untuk saat ini, kita perlu tahu pasti siapa dalang dari masalah yang baru disampaikan. Aku yakin kita selalu berhati-hati dalam melakukan sesuatu hal, dan jika sampai ada kasus seperti ini, harusnya ia memiliki alasan yang kuat." Seungcheol menengahi.
Semua yang hadir mengangguk setuju dengannya. Pernyataan itu cukup masuk akal terutama dari seorang 'pemimpin' sepertinya.
"Kecuali seorang teman yang kita semua kenal. Manusia yang gagal jadi vampire itu. Hoshi." Wonwoo memprovokasi. Keadaan yang sempat tenang itu menjadi ricuh kembali.
"Atas dasar apa kau mengatakan bahwa ia adalah pelaku dari masalah ini?"
"Maksudku, dia bahkan sangat jarang hadir di pertemuan tahunan ini, dan mengakui dirinya vampire padahal dia tak bisa menahan diri dari ketergantungannya terhadap darah manusia."
Hoshi benar-benar tidak muncul di tempat itu, sampai beberapa saat kemudian.
"Maaf aku terlambat." Lelaki dengan rambut biru navy itu terengah-engah.
"Tidak apa, duduklah." Seungcheol mempersilakan yang baru datang itu untuk bergabung bersama mereka.
"Pasti membutuhkan tenaga lebih menuju kemari karena kau tidak bisa berjalan cepat seperti kami."
"Jeon Wonwoo, cukup." Seungcheol memperingatkan. Tentu saja ia tak ingin memulai peperangan dalam pertemuan ini.
"Kwon Hoshi, karena kau datang terlambat, maka aku akan menjelaskan masalah yang sedang kami bahas saat ini. Seperti yang diketahui oleh Mingyu, bahwa ada laporan tentang vampire yang meninggalkan jejak saat meminum darah manusia dan menjadi kontroversial di dunia manusia. Dan untuk saat ini, kita sedang membahas tentang siapa pelaku dari kejadian tersebut."
"Bukankah sudah jelas?" Jun tiba-tiba angkat bicara. Ia berdiri dan mengitari meja itu. "Vampire yang bahkan tidak bisa mengendalikan rasa haus darahnya, tinggal jauh terpencil, sangat jarang muncul di acara paling penting bagi seluruh kaum vampire. Sepertinya ada yang sedang merencanakan pemberontakan."
"Tapi aku tidak-" Hoshi membela diri. Ia bahkan tidak paham dengan apa yang mereka maksudkan. Namun belum selesai kalimatnya, Wonwoo memberikan asumsinya.
"Benar sekali. Satu-satunya kandidat yang paling cocok adalah kau."
"Sebaiknya jangan sembarang menuduh, kita belum tahu pasti." Hansol angkat bicara.
"Diam kau, Slave. Kau masih saja belagu bahkan setelah tuanmu mati." Salah satu dari kalangan Hybrida itu sinis. Mereka memang terkenal dengan keangkuhannya karena merupakan keturunan unggul setelah Origin.
Keadaan yang sedari tadi hening mulai berisik. Semua orang mulai ribut mencurigai Hoshi sebagai pelaku dari kejadian tersebut.
"Lagipula kenapa dia ada disini?"
"Dia bahkan tidak layak untuk hadir."
"Kau yakin dia benar-benar bagian dari kita?"
"Menjijikkan."Komentar-komentar negatif tersebut terus terngiang di sekelilingnya. Ia tidak tahan diperlakukan seperti itu, ini bukanlah sekali dua kali ia mendengar komentar yang seperti itu.
"Aku akan membuktikan kalau aku tidak bersalah." Kali ini dia mencoba kembali menutup telinganya.
Seseorang tertawa. "Coba saja membuktikannya."
Hoshi mengepalkan tangannya, ia bisa saja membuat masalah baru disana kalau saja Seungcheol tidak menghentikan segera pembicaraan yang semakin tak berarah itu.
☆☆☆
thank you for reading chapter two! Please wait for the next chapter~>< maaf telat updatenya lol xD don't forget to vote and comment! Luv ya♡
KAMU SEDANG MEMBACA
heirs - vampire story [✓][completed]
VampirosKeluarga itu di kenal dengan nama the Origin. Seorang laki-laki dan perempuan, pemilik darah murni. Mereka dikenal sebagai vampir yang eksklusif, paling jarang muncul ketika pertemuan tahunan diadakan. Sempat terjadi kegaduhan yang nyaris menewaskan...