Itulah yang awalnya aku rasakan.. Tetapi........
Desember 2018
Sudah genap satu tahun aku menyukai musik dan grup band itu. Aku pun sudah lama menentukan 2 orang lelaki dalam band itu yang memikat hatiku. Aku yakin hanya mereka yang memikat dan selalu membuat aku tersenyum melihatnya. Hanya awalnya.
Hingga hari itu.
Hari dimana konser mereka akan diselenggarakan di negaraku. Sudah dipastikan.
Awalnya aku ragu apakah keinginan ku untuk bertemu mereka itu perlu dan begitu tinggi? Apakah aku harus menggunakan uang yang telah lama aku tabung untuk melihat mereka bernyanyi bersama para fans, menghirup udara dalam ruangan yang sama denganku? Apa aku siap pergi jauh hanya untuk melihat mereka dengan kedua mataku secara langsung dan begitu dekat?
Aku hanya fans yang baru bagi mereka. Aku bukan seperti fans lain yang dengan mudahnya membeli tiket konser ataupun barang yang berbau mereka. Dan orangtuaku. Tentunya tak mudah untuk mendapat izin dari mereka, bukan tak mudah karena mereka akan marah, tapi aku. Aku yang terlalu takut menghamburkan uang mereka.
Hingga aku akhirnya memberanikan diri bertanya pada ibu..
"Bu, selama ini kan aku ga pernah meminta sesuatu yang begitu tinggi yang aku inginkan.. Kali ini, aku punya keinginan, apa boleh aku nonton konser? Sekaliiii saja, sekali seumur hidup aku merasakannya juga ga apa apa.."
Sekali seumur hidup. Ya, itu yang ku katakan, aku rela bahkan jika itu hanya sekali seumur hidup.
"Silahkan, jika emang kamu juga bisa berusaha meraih prestasi yang baik dalam pendidikan dengan lebih baik dari sebelumnya" ucap ibu.
Ibuku seorang guru. Ia sangatlah memperhatikan pendidikan anak-anaknya. Ia hanya menginginkan imbalan prestasi dariku, peningkatan prestasi dalam pendidikan lebih tepatnya.
Dan kini akhirnya aku bisa memberikan sesuatu pada ibu apa yang ia inginkan. Kali ini nilai IP ku meningkat, dan ibu tentu senang. Akhirnya aku diizinkan.
Bagaimana persiapanku?
Sebenarnya aku sama sekali tak menyiapkan sesuatu yang "Wow" ataupun identik dengan mereka. Aku tak punya satupun lightstick mereka, atau merchandise lainnya. Aku hanya punya uang bekal, perlengkapan pribadi dan tiket konser. Dan kurasa itu cukup daripada mempunyai lightstick tapi tak bisa menonton mereka secara langsung.. Hehe
KAMU SEDANG MEMBACA
SIAPA? (On Hold)
FanficBukan sebuah obsesi atau fanatik belaka, aku memang suka musik dan mereka. Aku senang hingga aku peduli dan entah apa yang aku pikirkan.. Hingga tiba saat itu. Aku mungkin rela jika harus melawan dan menghadang sesuatu demi mereka. lalu aku tersa...