Prolog

24.5K 1.6K 13
                                    

Papa bilang, aku boleh mencintai satu lagi pria selain dirinya di dunia ini. Tapi, Papa juga berpesan, agar aku mencintai pria yang juga mencintaiku.
Lantas aku bertanya pada Papa, mengapa harus seperti itu?

Papa bilang; "Sayang, tidak ada yang lebih membahagiakan bagi seorang ayah, untuk melepas putrinya pada pria yang mencintai putrinya itu, seperti cinta ayah pada putrinya. Kenapa? Sebab, seorang ayah yang sejati, tidak akan mampu menyakiti perempuan-perempuan di hidupnya. Itu termasuk ibunya, istrinya, juga anak-anaknya."

Kamu tahu, Papa nggak pernah sekalipun membicarakan buruk tentangmu. Bahkan saat aku menangis karenamu pun, Papa hanya meminta agar aku segera menghentikan tangisku agar wajahku nggak jelek.
Sebaik apa sih, kamu? Sampai Papa nggak mau ada laki-laki lain yang dekat sama aku selain kamu?

Hei, kamu! Dulu aku menangis karena kamu, aku benci kamu, bahkan sampai rasanya nggak mau lagi bertemu kamu. Tapi nyatanya semua itu bohong. Satu hari tanpa ada gangguan darimu, aku bimbang. Galau. Gelisah. Merana.
Itu kata Mbak Chika, ya. Bukan aku yang bilang.

Tapi, apa kamu nggak sadar itu?

***

Prolog dulu, Guys. Part 1 entah kapan bakal aku upload, mungkin setelah Mas Aji kelar. Eh, ini prolog apa bukan, sih? Intinya kayak gitu lah ya, hahahaha!

Maafin ya, upload spoilernya hari ini. Soalnya gemas, sih! Wkwkwkwkk.

Silakan dikira-kira cerita ini bakal seperti apa 😉

Oh ya, sama kayak Not a Wedding Scenario, ya, cerita ini bakal aku aktifin mature contentnya. Bukan karena bakal ada adegan serempetan bibir kayak Mas Aji, tapi mungkin ... mungkin ya, ke depannya bakal ada kata-kata yang nggak pantas ditiru, tapi sering diucapkan oleh orang-orang. ❤


Sebagian cuplikan yang nggak ada di Wattpad. Kalian yang ingin baca semua bagian lengkapnya ada di Dreame.com dengan judul cerita dan nama penulis yang sama. Jangan lupa untuk memberikan dukungan berupa vote/like di sana dan boleh juga menuliskan komentar kalian. Terima kasih ❤❤

Dipublikasi pertama kali pada 20 Januari 2019

Respitaningrum.

Kisah Dari Masa Lalu (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang