Chapter10

17 3 0
                                    

Hari ini mereka terpaksa untuk mengerjakan hukuman yang telah diberikan paksa oleh guru piketnya.

"Ih amel jaillllllll" teriak jeny, karena rok jeny disemprot soklin lantai oleh amel. Soklin?

Amel pun terkekeh melihat jeny kesal

Karena memang toilet putra-putri berhadapan jadi suara berisik cewek-cewek rempong pun otomatis terdengar ke toilet putra.

"Cewek mah rempong ya, cuma bersihin toilet aja teriaknya ampe kayak yang lagi liat konser gitu" celetuk topan

"Apaan lo sirik pan? Pen teriak-teriak juga gitu?" Tanya raga terkekeh

"Apaan si lo" sinis topan

Reyhan terkekeh melihat sahabatnya itu.

Pukul 9:48 telah selesainya mereka membersihkan toilet.

"Langsung kekelas?" Tanya amel

"Kantin aja dulu yuk gue aus nih" ajak salsa

'Terus gimana kalo dikelas ada guru?" Tanya aqilla

"Bilang aja kita baru beres dihukum, gampangkan" seribusatu alasan salsa

"Serah aja dah" sambung amel

Mereka berlima pun beriringan menuju ke arah kantin, setelah sampai kantin terlihat ada seorang guru yang sedang memeriksa bahwa dikantin tidak ada murid yang berkeliaran.

5cewek tersebut pun berbalik arah agar tidak diketahui guru tersebut, jika ketahuan yah mampus lo pada.

"Anying.. untung balik arah" ucap salsa

"Haha kalo gak,mampus lo kena hukum lagi" popi terkekeh

"Lah kok gue?kan kalian juga sama kekantin?" Tanya salsa heran

"Kan lo tadi yang ngajak kekantin duluan" sambung amel

"Anjir.." ketus salsa

"Udah-udahlah kekelas aja yuk" ucap aqilla

"Serah non aqilla aja.. saya mah ngikut aja deng" ucap popi sembari memperagakan seperti pembantu yang sedang menuruti majikannya

Aqilla terkekeh melihat sahabatnya.

Kali ini mereka sedang berjalan beriringan dikoridor menuju kelasnya.

Tok..tok..tok

Setelah pintu terbuka, ada salah seorang guru berkacamata dengan ukuran badan yang cukup besar yang sedang mengajar.

"Darimana kalian?" Tanya tegas bu tika. Bu tika ialah guru mata pelajaran kimia, ia guru yang amat sangat terkenal dengan kegarangannya.

"Emm anu bu kami tadi dihukum" ucap salsa berbata-bata

"Perasaan tadi kalian yang keluar duluan deh, kok kekelasnya baru nyampe? Macet neng?" Celetuk reyhan

Semua orang pun melirik siapa yang berani berbicara lantang seperti itu.

"memang kalian darimana?" Tanya lagi bu tika dengan raut muka yang amat menyeramkan.

"Tadi kami dari kantin bu, beli dulu buku" ucap popi bohong

"Anying reyhan goblok tai, liatin aja nanti" batin popi

"Kalian tau? Sekarang bukan waktunya istirahat?" Tanya bu tika lebih tegas lagi

Degghh
"Iya bu tau" serempak menunduk

"Hari ini kalian tidak saya izinkan masuk pelajaran saya, kalian berbaris dilapangan lalu hormat kepada sang bendera, sampai nanti waktunya istirahat" jelas bu tika benar-benar menyayat hati.

CRAZY WE ARETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang