Rintik Hujan:
Pengantar Rindu
"Mama.........!"Raira berteriak memanggil ibunya karena tertimpa reruntuhan atap gedung hotel.
Peristiwa menyedihkan ini Terjadi 8 Tahun yang lalu.
Raira srilanggir? Itulah Namaku, aku sangat menyuka rintik hujan, karena menurutku Hujan dapat mengirimkan rasa rindu kepada orang yang kita sangat sayangi. Namun Pristiwa ini terjadi saat hujan, dan raira hanya memandang rintikan hujan yang sangat indah.
"Raira Besok kita pergi ya?" kata ibu Raira
"Memang kita ingin pergi kemana ma?" Sahut Raira
"Besok kita pergi keluar kota, kita ke Sumatera Utara."
Raira hanya terdiam pasrah mengikuti kemauan ibunya untuk pergi ke Sumatera utara.
Setelah berapa lamanya perjalanan akhirnya Raira dan ibunya sampai di hotel yang akan Raira dan ibunya tempati dan kebetulan Rairan dan ibunya sampai di malam hari.. Gedung hotel ini memiliki 10 Lantai. Tiba-tiba pada pagi hari itu, hari yang menyenangkan akan Berubah menjadi begitu menyeramkan Tepatnya pada pukul 07.10. Saat itu Raira masih berumur 15.
Pruk pruk pruk pruk
Seluruh benda yang ada di gedung itu bergetar, dan berjatuhan karena terjadinya Gempa. Namun Lama kelamaan seluruh bangunan mulai Runtuh dan seluruh pengujung Hotel berhamburan berusaha keluar dari gedung hotel. Dan semua pengunjung dianjurkan agar tidak menggunakan Elevator. Dan Mereka pun memutuskan melewati tangga darurat. Namun saat Raira dan ibunya pergi keluar dari kamarnya tiba-tiba Kaki ibu Raira tertimpa Lemari, namun Raira berhasil menggeserkan lemari itu.
"aww."ibu Raira menjerit kesakitan Karena tertimpa lemari
"YA ampun.....Mama"
"Eeeeghhh..."raira berush menggeserkan lemari itu.
Setelah Raira berhasil mengangkat lemari itu Raira dan ibunya pergi menuju pintu keluar hotel namun saat di per jalanan ibu Raira tidak kuat berjalan dan pada akhirnya.
"Ayo Ma... Cepat!" Raira berusaha menegarkan ibunya.
"Kaki ibu sangat sakit Ra. Kamu saja keluar biarkan mama di sini." jawab ibunya dengan penuh pengorbanan seorang ibu
Namun tiba-tiba atap gedung Hotel pun mulai Retak karena guncangan gempa semakin Kuat, dan sampai akhirnya ibu Raira tertimpa Reruntuhan atap gedung.
"Mama............"jerit Raira dengan tangisan.
"Mama ayo bangun, Ayo sedikit Lagi ma. Mama pasti kuat!"Raira menegarkan ibunya dengan air mata yang terus meneres.
Raira pun Hanya bisa meratapi Ibunya yang sudah tertimbun atap gedung. Tiba-tiba atap yang ada di atas Raira pun Retak namun ada seorang pria yang langsung menarik Raira ke luar.
"Awass..." kata pria itu sambil menarik tangan Raira
"Ahhhh.."kata raira dengan terkejut
Ayo baca lagi
⬇⬇⬇⬇⬇⬇
KAMU SEDANG MEMBACA
Miss When It Rain
General Fictiondi sini aku Rindu. Merindukanmu yang setiap kali datang bersama hujan, lambat Hari pun berlalu, sehingga memaksakan aku untuk melupakanmu, satu hari, dua hari ,sampai tiga ratus enam puluh lima hari, sehingga aku dapat Melupakanmu. 💧💧💧💧💧💧💧💧�...