Typo? Harap lapor🙏
Sebelum baca, tekan bintang disudut kiri dulu ya🙏
Selamat membaca👩💻⚫
⚫
⚫
Berjam jam sudah berlalu, akhirnya bel tanda istirahat pun berbunyi. Semua siswa siswi merah putih berhamburan keluar dari kelasnya, semua sibuk dengan kepentingannya masing masing.
Dikelas XI IPA 5 terdapat Nadia dan Dina yang masih senantiasa berkutat dengan ponselnya masing masing, sementara Yuni dia hanya menatap kedua sahabatnya itu yang terus saja tidak memperdulikan dirinya.
"Kantin kuy!!! Laper ni!!" Ajak Yuni.Hening...
"Ya elah kok diem aja, kantin yok kita ketempat oom terus kita makan mi yang super pedas gimana?" Ajak Yuni kembali.
Hening..
"Kok gue dikacangin sih? Eh woy nad, din kantin yokkkk!!!!" Rengek Yuni.
Hening...
"Nad.."
Hening...
"Din..."
Hening...
"Kalian itu tuli atau gimana sih?"
"Nadia dina ayok kekantiiiinnnnnn!!!!" Teriak Yuni.
"Berisik Lo!!" Bentak Nadia dan dina serentak.
"Alhamdulillah akhirnya temen Yuni gak ada yang tuli. Terimakasih ya Allah." Jawab Yuni yang langsung dihadiahi ketukan oleh Nadia dan Dina dikepala yuni.
"Sakit bego." jawab Yuni.
"Makanya gak usah berisik." jawab Nadia.
"Tau tu, kek toa mesjid lo tau gak." timpal Dina.
"Enggak." jawab polos Yuni.
"Ah udahlah capek ngomong sama lo, kita ke kantin yok Din, laper gue." ajak Nadia.
"Ya udah ayok." jawab Dina.
Kemudian Nadia dan Dina jalan duluan melewati Yuni yang masih duduk menatap mereka dengan penuh heran.
"Bye." ucap Nadia dan Dina serentak."Loh, kok gue ditinggal sih?" Tanya Yuni.
Mereka tetap melanjutkan jalan mereka tanpa menjawab pertanyaan Yuni. Yuni yang merasa diabaikan pun berdiri dari kursinya kemudian dia beranjak dan berlari mengejar Nadia dan Dina yang telah mendahuluinya.
Saat tiba di kantin Dina Nadia dan Yuni duduk disalah satu meja yang letaknya disudut kantin. Ini merupakan tempat yang sering mereka tempati saat istirahat tiba.
"Kalian mau pesan apa?biar gue yang pesanin." tawar Dina."Mm,, gue mau mi goreng yang super pedas ya!!"
"Lo gak takut magh Lo kambuh Yun?" Tanya Dina.
"Enggak bakal kok, tenang aja." Jawab Yuni.
"Terserah Lo deh. Lo mau pesan apa Nad?" Tanya Dina kembali.
"Aku samain aja kayak Yuni Din."
"Oke, minum nya apa? Tanya dina.
"Teh es aja deh." jawab Nadia.
"Lo apaan Yun?" Tanya Dina.
"Samain aja."
"Oke."
Dina pun pergi memesan makanan. Sementara Yuni dan Nadia menunggu dimeja sudut kantin.
"Mm nad,Lo tau gak? Ta.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Dibalik Senyummu
RandomSenyuman itu mampu mendamaikan perasaan setiap orang yang melihatnya. Senyuman itu juga mampu menyembunyikan sebesar apa luka yang ia rasakan. Bahkan saat kau melihat senyuman itu kau tak akan mampu mengkait kesedihan seperti apa yang telah ia lewat...