7. Bukan Pacar

45 15 4
                                    

Typo? Harap lapor🙏
Sebelum baca, tekan bintang disudut kiri dulu ya🙏
Selamat membaca👩‍💻

"Mulai sekarang gue mau Lo jadi pacar gue!" Bisik Aldi tepat ditelinga Yuni.

Yuni diam, hanya menatap Aldi dengan tatapan tak percaya. Dia tidak menyangka jika Aldi akan mengklaim dirinya sebagai kekasihnya.
"Enggak, Yuni gak mau jadi pacar kamu." tolak Yuni.

"Gue gak Nerima penolakan,gue mau Lo jadi pacar gue YUNIZA GHAFIRA" jawab Aldi degan menekekankan nama yuni pada ucapannya.

"Enggak, Yuni nggak mau." Yuni tak percaya dengan apa yang Aldi katakan.

"Gue gak mau tau" kata Aldi.

"Yuni bilang enggak ya enggak" jawab Yuni. Lalu Yuni pergi meninggalkan Aldi.

Aldi diam menatap kepergian Yuni, dia tidak pernah sama sekali berpikiran untuk menjadikan gadis itu sebagai kekasihnya.

Permainan dimulai, mari bersenang-senang baby. Batin Aldi.

Setelah Yuni tak terlihat lagi dimatanya, Aldipun beranjak dari kelasnya menuju lapangan untuk berlatih bersama temannya.

🌳🌳🌳🌳

Yuni bingung sekaligus kaget dengan apa yang telah terjadi. Yuni sama sekali tidak mengerti dengan apa yang telah dilakukan Aldi.
"Sampai kapan pun, Yuni gak bakal mau sama dia. Boro boro suka, kenal juga enggak" gumam Yuni sambil terus berjalan.

Sekarang Yuni sudah berada didepan ruang seni, Yuni bingung mengapa dirinya dipanggil untuk datang kesini sementara tidak ada satupun orang didalam.

"Yunizha Ghafira" panggil seseorang dari belakang Yuni.

Yuni pun membalikkan tubuhnya kebelakang untuk melihat siapa orang yang memanggilnya.

"Eh, buk Sela" jawab Yuni. "Ibu ya yang nyuruh saya kesini?" Tanya Yuni.

"Iya, yaudah ayo masuk" ajak guru itu.

"Iya buk" jawab Yuni.

Sekarang Yuni sedang duduk didepan ibuk sela, dia belum berani mengucapkan sesuatu untuk membuka obrolannya terhadap guru didepannya ini.

"Begini Yuni" akhirnya guru itu membuka suara "Ibu dengar, kamu mengundurkan diri dari sanggar seni ya?" Tanya sela.

"Iya buk" jawab Yuni.

"Tapi kenapa kamu mengundurkan diri? Secara kamu kan mahir dalam bidang itu. Apa ada yang mengganggu kamu?"

"Enggak kok buk, gak ada sama sekali yang mengganggu saya buk, saya mengundurkan diri itu murni dari saya sendiri kok buk"

"Tapi kenapa Yuni?"

"Gak ada apa apa kok buk, saya merasa gak cocok aja"

"Kata siapa kamu gak cocok? Kamu itu sangat mahir dalam bidang ini Yuni" kata guru itu  mencoba untuk meyakinkan Yuni.

Yuni diam, dia tak tau lagi harus menjawab apa. Yuni cuma takut dengan sakit yang tiba tiba ini buk, batin Yuni.

"Sebenarnya kamu adalah salah satu dari mereka yang memiliki kemampuan yang luar biasa yuni. Tapi tidak apa apa, ibu juga tidak mungkin memaksa kamu untuk tetap bertahan."

Dibalik SenyummuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang