Prolog

69 7 1
                                    


“Tidak ada yang abadi dan kekal di dunia ini. Harta, jabatan, sahabat,rasa semua nya akan pergi meniggalkan manusia”

Hari ini dunia serasa berhenti untuk beberapa saat.  Kehilangan  orang yang sangat berarti dihidup khaila membuat dirinya tak henti- henti mengucapkan kata

“mengapa” .
“Mengapa Engkau ambil ibu dari hamba Ya Allah?
Setelah Engkau mengambil ayah dari hidup kami, lalu sekarang Engkau mengambil satu-satu nya sandaran hamba di dunia ini.

“Mengapa Ya Allah ?
Semua kata –kata ini hanya mampu ia rapalkan didalam hati, tanpa  satu patah kata pun terucap dari bibirnya.  Karena ia sadar meratap secara berlebihan pun tak akan bisa membuat ibunya kembali hidup dan bersamanya lagi.

Sirine ambulance membuat air mata khaila jatuh tak terbendung. Sosok yang ia tunggu beberapa jam tadi akhirnya sampai di kediamannya.

Rasa lega bercampur sedih menyelimuti hati khaila melihat wajah ibunya yang kembali kepada Sang pencipta dengan keadaan tenang.

Kembali ia meratap didalam hati mengucapkan “ Bu akankah khaila bisa ?”

KHAILATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang