Waduh, gawat gue hampir telat masuk kelas. Mana dosennya killer lagi. Untung si Rose nge SMS gue... Huff
Selama kelas berlangsung, gue gak bisa fokus. Fokusnya tuh jadi ke kejadian tadi di perpustakaan. Gantengnya tuh gak bisa di hilangin di pikiran gue. Gimana mau hilangin, dianya ganteng banget.. huaaaaa mama...
Gue jadi keinget sama kartu namanya. Hehe, di kasih kartu nama. Ini kode apa coba?
Tapi, gue gak boleh baper dulu, entar dianya udah ada yang punya. Duh, tapi kok dag Dig dug gini sih... Ya sudahlah, nanti aja di pikirin, yang penting gue tahu namanya.. ngehehehe
_Coganss😎_
Kelas sudah selesai. Gue sama Rose lagi di kantin ngisi perut. Setelah itu pulang.
"Buset, pak Vernon galak amat dah. Masa gue di pukul pake spidol." Ujar gue sebal. Gimana nggak, gue tadi lagi enak mikirin Pak Junhui, eh tiba - tiba jidat gue udah kena tabok. Sakitnya bisa di tahan sih, tapi malunya gimana? Mana semua orang di kelas tadi ketawain gue.
Si Rose ketawa ngakak. Deh, untung sahabat
"Siapa yang suruh sih, ngelamun di kelasnya Pak Vernon?"
"Iya juga sih." Gue sadar kalau itu memang salah gue ^:
Gue jadi teringat kejadian di perpustakaan.
"Eh, masa gue ketemu Cogan tadi."
Si Rose yang tadi asik main hp, langsung duduk tegak siap mendengar kan cerita gue. Hm, nasib kurbel Oppa - Oppa.
"Yeuuu... Elo mah, pas cogan, langsung ngepet."
Dia malah nyengir cantik
"Udah cepat cerita."
Gue pun ceritain kronologi kejadian tadi di perpustakaan. Dia cuma ngangguk - ngangguk paham. Kadang raut mukanya jadi kecut, kadang berubah jadi datar.
"Hm...."
Gue nunggu respon dia...
"Jadi, si Pak Jun ini, ngasih Lo kartu nama dia.."
Gue ngangguk pelan, "di kasih cogan... Hehe"
Tiba - tiba raut mukanya berubah kayak baru ingat sesuatu.
"Gue kayak kenal tuh Pak Jun."
Gue noleh cepat, "kenal?"
Dia mikir sejenak....
"Siapa anj-"
"Aha! Gue tahu." Dia teriak di depan gue. Gue mah kaget atuh, untung sabar.
"Tapi tunggu dulu, jangan bilang..... Si Pak Jun ini.....
Wen Junhui?"
"Lah, kok Lo tahu?"
"WHATTT????!!!!"
Ngegas anjir, untung sayang... (:
_coganss😎_
Gue lagi tiduran di kasur kamar gue sambil kembali memikirkan perkataan si Rose tadi.
"Beneran namanya Wen Junhui? Jangan sampai Lo salah baca. Mungkin namanya jin & Jun kali.."
"Yeuuu... Enak aja jin & Jun. Nih liat kartu namanya.."
"Anj... Beneran Wen Junhui."
Gue natap Rose bingung
"Emang kenapa sih?"
Dia ngehela nafas dulu, kebiasaan dia sebelum mau menjelaskan sesuatu panjang lebar.
"Dia itu CEO baru di perusahaan Wen. Lo tahu gak perusahaan Wen itu apa? Perusahaan Wen itu, perusahaan besar di China, milik ayah si Pak Jun ini. Asalkan Lo tahu ya, perusahaan Wen ini udah menjalar kemana - mana cabangnya. Udah kaya tujuh turunan mereka. Apa lagi nih ya, si Pak Jun ini lagi jadi pembicaraan hangat di Korea. Gara - gara di umurnya yang masih muda, dia udah bisa megang alih perusahaan yang sekarang ini lagi masa sukses nya. Apa lagi tuh, ya tuhan wajah ciptaan nya yang Gans banget... Untung gue cinta mati sama Joshua kalau nggak, gue udah grebek tuh Pak Jun.."
Gue cuma cengo. Gue berpikir betapa beruntungnya gue ketemu si Wen Junhui. Di kasih kartu nama lagi....
H
ahhh.... Gue jadi bingung. Gue pengen senang, tapi gue jadi down. Orang sepenting dan sekaya Pak Jun itu, mana ada mau sama gue yang cuma remahan roti tawar (':
Gue pun, beranjak dari kasur gue dan ngambil laptop gue. Segera gue cari di google tuh si Pak Jun. Weittsss... Gambar sama beritanya langsung muncul gaisss...
Gue buka salah satu beritanya
Wen Junhui. Penerus perusahaan Wen yang masih berumur 25 tahun. Di umurnya yang masih muda, dia banyak di kagumi karena ketangkasannya dalam mengontrol perusahaannya. Baru 6 bulan menjadi CEO, Wen Junhui telah menjadi perusahaan terbesar ke 4 di Asia. Sungguh telah memecah rekor. Menakjubkan!
Tapi sadar kah anda, di balik kecerdasan nya, dia ternyata mempunyai wajah yang tampan dengan tatapan tajam. Banyak wanita yang mendekatinya, tapi sayang sekali, sepertinya Wen Junhui belum ada kemauan untuk mencari pendamping. Tapi siapa yang bisa mengira masa depan? Kita nanti kan saja wanita siapa yang akan menjadi pendamping seorang Wen Junhui.
AKU!!
Dalam mimpi ':
Jadi, si Pak Jun ini, seterkenal itu... Seperti yang gue bilang tadi...
Gue cuma remahan roti tawar (':
*TBC*
Jangan lupa Vote and comment 😄
Pak Jun x Clarista 😘
Januari 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️Handsome CEO💞Wen JunHui✔️ (FIN)
Fanfiction[ Fin💯%] "Kamu kenapa tidak telpon saya?" "Saya kasih kamu kartu nama saya kan? Saya sudah nunggu dari kemarin telpon kamu. Kenapa tidak telpon saya?" Apa yang kau harap kan dari ku mazzzzz?!!! .. "Ros... Kamu gak apa - apa?" "Gak apa - apa kok.." ...
