#15 . Handsome CEO

2.3K 206 4
                                    

Maapkeun ya kalau nih cerita gak bagus - bagus amat.. hehe...

Maapkeun juga kalau misalnya ada typo atau kata yang salah bertebaran 😅

Enjoy it!

___________

5 Bulan sudah terlewati.

Selama itu pula, gue banyak melakukan dan menciptakan kenangan bahagia gue bersama Pak Jun. Jangan lupakan juga dengan kehadiran Rose dan Joshua.

Hari Ulang Tahun ku pun mulai dekat. Tinggal menunggu besok dan aku pun berulang tahun. Di hari ulang tahun ku yang ke 21, aku berencana membuat pesta kecil - kecilan di Apartemen ku dengan mengundang Rose, Joshua, emak dan bapak, dedek gemes gue si Nassy, dan Pak Jun.

Aku jadi tak sabar menunggu hari spesial itu. Membayangkannya pun aku sudah senang.

Tetapi, gue merasakan keanehan akhir - akhir ini. Seperti ada beberapa hal yang berubah, lebih tepatnya sifat seseorang. Bukan hanya pada satu orang, tapi orang - orang yang dekat dengan ku ikut berubah. Terutama Pak Jun.

Dari kemarin, Pak Jun menjadi pendiam dan dingin. Hanya tersenyum bila perlu, itupun terpaksa. Pak Jun jadi jarang mengajak ku ke kantornya. Dia mulai jarang menelpon ku di malam hari. Gue tahu itu baru satu hari tapi gue jadi gelisah banget. Gue jadi berpikiran yang nggak - nggak, seperti....

Pak Jun yang mulai bosan denganku...

Tidak. Tidak mungkin. Pak Jun tak mungkin bohong dengan perkataannya saat itu. Saat dimana Pak Jun mengambil ciuman pertama gue. Gue bisa merasakan perkataannya yang tulus saat itu. Gue berusaha menyingkirkan pikiran negatif itu.

Rose dan Joshua jadi sedikit berubah. Mereka jadi jarang berkumpul dengan ku di kantin. Gue tahu kalau mereka butuh waktu berdua untuk berkencan, tapi... Mereka tidak melupakan gue kan?

Bahkan Nassy agak sedikit berubah. Satu minggu yang lalu, Nassy memutuskan menginap di Apartemen gue karena dia mempunyai waktu libur sekolah. Jadinya dia berlibur di Apartemen gue. Awalnya, dia terlihat senang - senang saja. Akan tetapi, seperti yang gue bilang dia sedikit berubah. Dia jadi dingin dan pendiam, seperti Pak Jun! Dia juga jadi sedikit emosian.

Gue jadi gelisah dengan keadaan ini. Gue pengen nangis dan bercerita pada seseorang, tapi semua yang dekat dengan ku bahkan tidak memedulikan ku. Gue jadi sedih, besok adalah hari ulang tahun ku tapi, gimana gue mau ngerayain kalau semuanya tak berjalan lancar seperti ini. Emak dan bapak gue pun jarang di rumah, mereka pulang pas ada acara spesial atau hal yang perlu saja.

Gue harus gimana?

_Coganss😎_

Sekarang gue lagi duduk sendirian di kantin kampus. Gue habis melaksanakan kelas Pak Vernon dan gue ada di kelas yang sama dengan Rose tadi. Tapi, saat gue mau ngajak dia ke kantin, dia malah langsung pergi entah kemana tanpa melihat sedetik pun kearah gue. Gue jadi bingung dengan sikapnya. Biasanya, dia bakalan yang paling heboh kalau ngajak gue ke kantin, tapi ini?

Atau mungkin dia sedang ada urusan genting dan terburu - buru. Ya, mungkin itu.. mungkin

"Dek, ini pesanannya.." seorang pelayan kantin datang memberikan ku segelas Es Teh. Dia menaruh Es Teh itu di meja hadapanku.

Gue mengangguk sopan saat dia tersenyum padaku, "makasih Mbak Sana."

"Sama - sama. Oh iya.. mana teman kamu si Mawar?" Tanya Mbak Sana.

Senyum gue luntur, "eh.. dia ada urusan mbak." Setelahnya gue cuma ketawa paksa. Mbak Sana pun pamit setelah tersenyum lagi pada gue.

✔️Handsome CEO💞Wen JunHui✔️ (FIN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang