Maaf... Baru update lagi... Hehe, soalnya saya lagi sibuk buat persiapan UNBK nanti...
Enjoy it 🤣🤣
________
Sejak pernyataan lamaran secara tidak langsung dari Pak Jun, hari - hari gue mulai lebih di dominasi oleh kehadiran Pak Jun. Pak Jun mulai sering berkunjung ke kampus dan terang - terangan memperlihatkan kedekatannya dengan gue. Orang - orang di kampus mulai banyak yang penasaran dan gue yakin gak lama lagi ada berita hangat tentang hubungan gue dengan Pak Jun. Kalau mau dibilang pacaran sih... Gue mau - mau aja yekan... Pak Jun nya yang ngajak, alasan apa lagi yang gue punya buat menolak ajakan itu? Eaaa.... 🤣
Pak Jun juga sering minta gue buat ke Kantornya kalau gue punya waktu luang. Banyak juga karyawan Pak Jun yang mulai bertanya - tanya tentang 'gue siapanya Pak Jun?' hmm... Dasar netizen..
Pasti mereka penasaran, mengapa seorang Pak Jun yang terkenal dengan sikap dingin dan tegasnya, bisa menjadi hangat dan ceria pas bersama gue? Gue aja gak tahu mengapa.. tapi gue senang menjadi orang yang bisa membuat Pak Jun selalu bahagia... Ciahh... Guenya lebih senang kalau selalu bersama Pak Jun.
Karena Pak Jun selalu mengatakan kalau gue itu pacarnya, akhirnya gue iya - iyain aja.. kan guenya juga yang enak.. muehehehe...
Tapi, gue masih ragu buat ngasih tahu tentang hubungan ini sama bapak - emak gue. Emak gue sih, kayaknya bakalan senang kalau tahu dapat calon mantu ganteng bin cool apalagi senegara sama emak gue, tapi kalau bapak gue... Gue gak tahu, soalnya bapak gue galak dan tegas orangnya.. apa lagi Pak Jun itu cinta dan pacar pertama gue yang bakalan gue kenalin sama bapak - emak gue. Pasti bapak gue bakalan mengintergorasi Pak Jun selama enam jam pas ketemu nanti. Yahh.. tapi gue gak usah mikirin itu dulu, bapak - emak gue juga masih di luar negeri, gue mah santai aja dulu, asalkan nih hubungan gue gak ketahuan dulu sama si Nassy (adik gue).
Kembali ke masa sekarang.
Jadi tuh, akhir - akhir ini juga gue khawatir sama si Rose. Dia jadi murung terus, gak kayak dulu. Emang sih sejak putus dari Joshua, dia udah murung melulu, tapi sekarang dia terlihat lebih murung.
Gue yang lagi di kantin sama si Rose, cuma diem - dieman dari tadi. Padahal biasanya kita tuh yang paling rusuh di kantin. Apa lagi kalau ngebahas oppa - oppa koreha.. gue rindu Rose yang dulu 😭
"Ros... Kamu kenapa?" Gue pun berinisiatif buat bertanya, walaupun gue tahu dia lagi galau.
Rose yang sadar dari lamunannya, cuma senyum lemah ke gue..
"Gak apa - apa kok.."
Duh, Rose.. gue nambah khawatir. Awas saja si Joshua, yang gak nepatin janji nya.. kalau dia ingkar janji, gue patahin tuh lehernya...
Hehe gak kali... Psikopat itu namanya..
Tiba - tiba seseorang menghampiri meja yang gue tempati dengan Rose. Orang tersebut berdiri diam menatap Rose yang masih menunduk.
"J-joshua?" Ucap gue kaget.
Iya, orang itu Joshua.
Rose yang mendengar nama Joshua langsung mendongak ke arah Joshua yang sedang menatapnya rindu. Rose juga menatap nya dengan tatapan rindu, tapi dia sembunyikan dan kembali menatap kearah depan dengan datar.
"Ada apa kesini?" Tanya Rose dingin tanpa menoleh kearah Joshua.
Gue melihat Joshua menghela nafasnya. Joshua menatap gue memohon, gue pun tahu apa maksudnya..
"Ros... Sepertinya... Joshua pengen ngobrol berdua dengan lo." Ucap gue sambil memegang tangan Rose menyakinkan.
"Rose....." Panggil Joshua lembut. Rose pun memejamkan matanya. Gue tahu, Rose sedang menahan tangisnya saking rindunya dengan suara Joshua.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️Handsome CEO💞Wen JunHui✔️ (FIN)
Fanfic[ Fin💯%] "Kamu kenapa tidak telpon saya?" "Saya kasih kamu kartu nama saya kan? Saya sudah nunggu dari kemarin telpon kamu. Kenapa tidak telpon saya?" Apa yang kau harap kan dari ku mazzzzz?!!! .. "Ros... Kamu gak apa - apa?" "Gak apa - apa kok.." ...
