Bonusss 2 #Handsome CEO

2.3K 188 16
                                    


________

Sudah lima bulan gue dan Pak Jun menjadi suami istri. Dan di lima bulan itu, gue dan Pak Jun banyak melakukan hal - hal menyenangkan bersama. Salah satunya waktu gue dan Pak Jun berbulan madu di China, negara tanah air bangsa Pak Jun.

Di saat itu, Pak Jun dan gue jalan - jalan di kediaman mertua gue. Disana gue juga baru mengetahui kalau Pak Jun mempunyai sepupu yang tak kalah gantengnya dengan Pak Jun yaitu Xu Minghao. Anjir, ganteng banget parah..  sekseh badaii...

Eitsss... Jangan salah sangka, gue masih demen dan setia dengan Pak Jun. Bagaimana pun juga, Pak Jun lebih ganteng dan menggoda iman siapa saja yang melihatnya 🌚

Awalnya, gue dan Pak Jun cuma mau berkunjung di sana tapi ternyata mertua gue maksa buat nginap disana selama dua hari. Karena mumpung setelah dua hari itu, mertua gue  mau berbulan madu juga ke negeri orang. Akhirnya, gue dan Pak Jun nginap disana.

Pak Jun nya sih iya - iya aja, tapi gue nya gugup banget. Soalnya setiap ngumpul dengan mertua, gue banyak di tanya tentang ini itu. Kadang juga gue gak tahu apa yang mertua gue bilang karena gue cuma tahu sedikit bahasa china.

Jadinya, gue balas dengan senyum cantik aja...

Dan saat paling gak bisa gue hindari saat itu adalah, waktu mertua gue nanya tentang momongan.

Hmm

Gue nya pas itu udah gugup banget, soalnya waktu itu gue dan Pak Jun belum gituan..... ya tahulah...

Akhirnya saat itu gue cuma jawab kalau lagi dalam proses dan sialnya Pak Jun memamerkan seringai seksehnya. Disitu lah gue rasa ada yang tak beres dan perasaan gue jadi gak enak. Pertanda apakah itu?

Pertanda apa hayoo??

Dan pada saat malamnya, di dalam kamar, gue dan Pak Jun cuma diem - dieman di kasur. Gue tiduran sambil natap kosong atap kamar dan Pak Jun yang ikut menatap diam kearah atap kamar.

Canggung banget.... Biarpun gue natap kosong, belum tentu pikiran gue kosong juga waktu itu. Ya tahulah kalian, gue tuh kalau mikir ginian pasti pikirannya kemana - mana... Ginian apa hayo??

Dan gue langsung terserang gugup saat Pak Jun mendekat dan bertanya ke gue dengan suara berat seksehnya..

"Kamu mau punya momongan?"

Gue pun sedikit tercekat dengan pertanyaan Pak Jun tapi gue dengan cepat menjawab nya dengan candaan..

"Ya.. maulah Pak.. masa gak mau? Iyakan... haha... Ahaha..."

Gue cuma ketawa garing dan melirik - lirik Pak Jun yang natap gue intens. Karena suasana jadi tambah canggung, gue pun menghentikan kekehan garing gue dan kembali menatap diam atap kamar padahal jantung gue udah mau lepas dari kandangnya pas ngeliat Pak Jun yang natap gue intens. Apa lagi dia natapnya deket banget sambil memangku kepalanya dengan tangannya.

Lebih gregetnya lagi, kita nya lagi di kasur dan lampu di kamar sengaja di matikan dan cahaya satu - satunya yang ada hanya dari cahaya bulan yang menembus gorden jendela kamar.

Pasti kalau dalam suasana yang gak canggung, posisi ini akan sedikit mendukung.......

Mendukung apa hayo???

Mendukung tidur maksudnya...

Tidur..

Hm...

'Tidur' apa tidur? 🌚

Oke, gue udah bilang kan kalau pikiran gue sukanya lari kemana - mana.

Gue mendengar suara dengusan ketawa dari Pak Jun saat itu yang membuat gue menoleh kearah Pak Jun. Gue natap Pak Jun lama. Lama kelamaan, wajah Pak Jun makin susah di lihat ekspresinya karena keadaan kamar yang gelap dan sepertinya cahaya bulan semakin meredup karena mungkin tertutup awan malam.

✔️Handsome CEO💞Wen JunHui✔️ (FIN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang