ABANG✔

30

Author gak mintak lebih kok, cuma sebelum membaca tolong tekan bintang dipojok kiri bawah sampai berwarna orange. Bener-bener sampe berubah orange ya. Thank you & selamat membaca guys...
😗😗😗😗😗

20:05 pm

Yoora sudah tiba didepan rumahnya, tadi dia diantar oleh Daniel.

Baru saja dia ingin masuk tiba-tiba ada tangan yang memeluknya dari arah belakang, dan tanpa melihat lagi dia sudah tau siapa itu.

"Dek, kamu habis dari mana kok baru pulang?" - Yoongi

Tanya Yoongi masih memeluk Yoora dari belakang dan kini dia mulai menenggelamkan wajahnya dipundak Yoora sambil sesekali menghirup aroma tubuh adiknya yang dia rindukan itu.

Yoora tidak menjawab Yoongi, dia hanya mematung sampai akhirnya Yoongi melepaskan pelukannya dan membalik tubuh Yoora agar berbalik menghadapnya.

"Hey, kok Abang gak dijawab, hmm? Abang tanya, kamu habis dari mana seharian ini?" - Yoongi

Tanyanya lagi dan kini Yoora hanya memberikan tatapan dingin terhadap Yoongi.

"Kamu ngapain natap Abang kayak gintu, hmm? Ini kenapa juga mata kamu jadi hitam banget dibawahnya? Kamu habis nangis? Kenapa? Cerita sama Abang, siapa yang udah berani ngejahatin kamu biar Abang kasi pelajaran." - Yoongi

Tanya Yoongi namun tetap diabaikan oleh Yoora.

'Lo, lo yang udah nyakitin gue, Bang.' - Yoora

"Yoora capek, Yoora mau istirahat."

Ucap Yoora tanpa ada niatan menjawab semua pertanyaan Yoongi lalu berjalan kedalam.

"Dek, darimana?" - Namjoon

Tanya Namjoon saat melihat Yoora masuk kedalam dan hanya berjalan begitu saja melewatinya tanpa bicara sepatah kata.

"Yoon, Yoora kenapa?" - Namjoon

"Gak tau Bang, dateng-dateng udah gitu aja dia!" - Yoongi

"Aneh. Terus lo dari mana?" - Namjoon

"Keluar tadi." - Yoongi

"Kemana?" - Namjoon

"Ada... Udah Bang, gue ke kamar dulu." - Yoongi

Ucap Yoongi lalu berjalan pergi meninggalkan Namjoon kedalam kamarnya.

"Mencurigakan banget!" - Namjoon

Skip
Kamis, 06:05 am

Pagi ini Yoora sudah bangun siap dengan seragamnya dan akan berangkat kesekolah.

Dia mulai keluar dari rumahnya dan berjalan menuju halte bus.

Setelah menempuh perjalanan menggunakan bus, kini sampailah Yoora didepan gerbang sekolahnya.

Keadaan masih sepi karena ini baru jam 7 kurang dan hanya ada beberapa murid saja yang sudah datang.

Dia pun lantas memasuki sekolah dan berjalan menuju kelasnya.

Saat berjalan di lorong, dia di kagetkan oleh seseorang yang tiba-tiba saja menepuk pundaknya dari belakang.

"OMO!!!"

"Hai~" - Daniel

"Astaga... Kak Daniel bikin aku kaget aja sih."

"Hehehe... Pagi." - Daniel

"Pagi juga, Kak."

"Kamu pagi-pagi udah disekolah? Piket ya?" - Daniel

"Eum... Enggak juga sih."