ada penyusup! .2

18 4 0
                                    



__________________________________________________________

sekarang pukul 2 pagi dan aku malah terbangun karena lapar, kenapa sih harus disaat yang tidak tepat seperti ini?!

ingin keluar kamar tapi aku ragu, lorong pasti gelap karena pencahayaan yang minim. bukannya aku takut ada hantu, hanya saja aku tidak suka kegelapan . tapi lapar menuntutku untuk membuat ramen cup untuk mengganjalnya agar tidak bawel lagi.

dengan keberanian yang cukup aku keluar dari kamar, membuka pintu dengan pelan sehingga menimbukan bunyi decitan yang memekakan telinga.

brak!

suara apa barusan itu?!

tidak tidak, itu tikus saja anna, tenang..

sekuat mungkin aku meyakinkan diri agar terus berjalan kedapur

tapi, kenapa tidak kembali kekamar saja dan tidur?!

oh ya tuhan, lindungi Kim Rianna yang baik hati ini.

eh? kok?-

lampu lampu dilantai satu menyala? siapa yang melakukannya?

aku semakin penasaran apa yang ada dibawah sana..

dengan langkah cepat aku menuruni tangga, dan tebak apa yang aku dapatkan.

"s-s-SIAPA KALIAN?!"

satu,dua,tiga,empat.. tiga belas pria mengapa ada dirumahku!!

mereka penyusup!!

Apa yang mereka mau dari rumah ini?

Ya ampun aku takut!

Kakiku gemetaran, sedikit melangkah mundur agar menjaga jarak dari mereka yang kini duduk sambil menatapku dengan tatapan dingin mereka. Aku terus melapalkan doa yang aku bisa, memohon pada tuhan agar aku tetap selamat. Tuhan tolong..

"aw!" sial, aku menyandung anak tangga. Kepanikan semakin melanda saat salah satu mereka bangkit dan mendekatiku

AKU HARUS APAAA?!!

"nona, kamu tidak apa?" aku membuka mataku perlahan, mempertemukan manik kita berdua,mata coklat, mata kecil dan sediki lebih runcing seperti kebanyakan orang asia miliki, pipi sedikit lebih gembul kini mengembang, tersenyum menawan , seperkian detik aku terpesona pada keindahannya.

Aku sedikit lebih mundur tanpa menjawab pertanyaan darinya, kuperhatikan pria itu dari atas sampai kaki. Kakinya.. tidak menapak tanah?!

Hantu? Yang benar saja!

"k-kau siapa? Ka-kalian siapa?!" aku sedikit meninggikan suara ku, ya ampun aku benar benar ingin ketoilet sekarang!

"sepertinya dia kaget dengan kehadiran kita, teman. Cepat mulai perkenalan"

Pria yang tadi mendekatiku berseru kepada teman-temannya yang ada dibelakang dirinya, seperti membuat perintah , ke dua belas orang tadi beranjak lalu berdiri sejajar didepanku yang kini terduduk di anak tangga ketiga.

"halo nona, selamat malam –eh ini malam atau pagi sih?" pria dengan mata bulat dan pipi tembam bertanya pada kawan sebeahnya dan dibalas jitakan kecil dikeningnya

"yang benar boo! Ini masih gelap berarti malam"

"tidak tidak! Sekarang sudah jam 2 berarti pagi yang benar"

"hey! Tapi ini masih gelap mingyu! Seperti kamu!"

"ya! Hao! Jangan bawa bawa kulitku ya, ingin ribut sekarang hah?!"

HOME [svt]Where stories live. Discover now