Awal

221 24 23
                                    

"Hari ini aku ingin melihatmu tersenyum lebih lama."

-Choi Soobin

Pagi menjelang untuk yang kesekian kalinya, yang membuat Soobin tak tenang, maksudnya tak bisa berhenti memikirkan Saera tepatnya.

Pagi ini juga di depan perpustakaan Saera tepat berada di depannya, kenapa? Di depan siapa? Soobin tentunya. Karena mereka tak sengaja berpapasan, mereka hanya saling mematung canggung, dan kemudian disusul oleh senyuman dari Saera, dan tentu saja di balas oleh Soobin.

"Eh Soobin." Buka Saera yang memang telah menyadari kecanggungan mereka.

"Saera, mau kekelas?" Jawab Soobin gugup, yang lebih tepatnya sih menguasai jantungnya.

"Wah iya nih, kamu?" Jawab Saera.

"Aku juga, yuk aku antar kamu ke kelas." Senyum Soobin mulai merekah, dan tangan Soobin secara tak sadar sudah menggandeng Saera.

Saera hanya diam tak berani angkat bicara, sepanjang perjalanan ke kelas mereka hanya diam, kelas mereka berada di lantai dua, sedangkan perpustakaan berada di lantai tiga.

Hingga tiba di kelas Saera, Soobinpun melepas genggaman tangan yang sedari tadi ia tautkan ditangan Saera.

"Eh maaf." ucap Soobin sembari melepaskan tautan tangan dengan Saera.

"Iya santai saja, aku masuk dulu ya." ucap Saera yang bisa dilihat pipinya mulai memerah.

"Iya, selamat belajar Saera." ucap Soobin tersenyum.

Saat Soobin di kelas.
"Hei, bro yang udah berani pegang-pegang tangan cewek nih, ilih." ucap Yeonjun mengejek.

"Dasar jones elah, bilang aja lu pengen idih!" ucap Soobin membalas.

"Biarin, yang penting ganteng." ucap Yeonjun dengan bangga.

Ya emang Yeonjun ganteng kok, kalian pasti setuju, walau tingkahnya agak gesrek percaya sama saya kalo Yeonjun tuh beneran ganteng, kalau enggak ganteng kalian boleh santen onlen saya kok.

(Yeonjun dengan bunga kearifan lokalnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Yeonjun dengan bunga kearifan lokalnya..)

Benarkan Yeonjun ganteng wkwk. Oke lanjut..

Merekapun dengan perasaan yang kacau karena pelajaran yang sedari tadi belum selesai, rasanya 1 jam pelajaran biologi itu serasa 1 hari, tidak tau kenapa. Mungkin kata yang paling pas itu membosankan. Ya benar..

(Soobin prov)
Ya aku sangat menyukai Saera, aku tak akan membiarkan dia bersedih bagaimanapun caranya.

Dia adalah apa yang harus aku miliki, apa yang harus aku jaga, intinya aku mencintai dia, tidak kurang bahkan bisa lebih.

Senja dan Pagi ㅣ Soobin TXTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang