I• 12. Perasaan

1.7K 289 73
                                    

Sakura berjalan beriringan dengan yujin di dalam mall

Membeli beberapa sayur sayuran dan daging

Sesekali mereka bercanda dan tertawa atas tingkah masing masing yang membuat kekonyolon seperti bercanda dengan daun bawang dan yujin menjadikannya kumis atau sebagainya.

"sakura.."

"hmmm? "

"apa kau haus?"

"sedikit.."

"ayo kita beli minuman dingin, aku yang traktir" semangat yujin dan sakura menoleh ke arahnya

"itu pasti uang ibu mu, aku tidak mau" ledek sakura

"mwoya.. Kita mahasiswa, tentu saja uang yang kita dapat hanya dari orang tua kita" yujin membela dirinya namun sakura terlihat menahan tawanya

"arasso, tapi uang yang kau bawa sekarang adalah uang jatah belanja ibu mu kan?. Aku punya uang. Aku akan membayar terpisah"

"heol.. Kau keras kepala" ledek yujin yang merasa tak ingin kalah

"uh? Mwoya? Keras kepala? Nee itu benar, jika lembek kepalaku tidak berbentuk seperti ini"

"heol..."

Sakura tertawa melihat yujin yang sedikit kesal

"arasso arasso.. Bayar sendiri apa yang akan kau beli, aku tidak akan mentraktirmu"

"eh. Yujin, tunggu" sakura menghentikan langkahnya saat melewati bagian rak buah buah-an

"wae?" yujin ikut terhenti dan menoleh ke arah sakura

Sakura menatap yujin, ia terlihat serious sekarang

"minju.. Sedang sakit" ucap sakura dengan hati hati

"uh? Minju?" yujin mengkerutkan keningnya

"kau harus membeli buah buah-an dan menjenguknya" terang sakura lagi.

"uh? Tunggu tunggu.. Apa maksudmu? Jelaskan padaku..kau konyol sekali melihat buah dan kau bilang minju sakit? Apa kau peramal?" yujin terkekeh, dan ia juga bingung dengan pernyataan sakura yang tanpa penjelasan yang jelas.

"mian, aku baru mengatakan ini karna aku baru saja teringat dengan melihat buah buahan yang biasa di bawa orang saat menjenguk orang sakit" sakura menjeda kalimatnya, dan yujin mulai terlihat serious mendengarkan sakura di hadapannya.

"kau tau, tadi aku berjalan sendirian di trotoar?"

Yujin mengangguk menjawab pertanyaan sakura

"asalnya aku sedang bersama chaeyeon di mobilnya. Dan sebelumnya aku juga mendengar percakapan chaeyeon dengan minju di telfon, chaeyeon sangat khawatir. Dan kudengar minju sedang sakit"

Yujin tertegun mendengar hal itu,

"dan aku rasa minju sendirian di rumah" ucap sakura lagi dengan wajah tanpa ekspresi.

Yujin tersenyum sekilas dan memegang pundak sakura

"terimakasih untuk informasinya" senyum yujin dan mulai melangkah lagi

Sakura kebingungan melihat reaksi yujin yang terlihat tidak peduli pada minju.

"yujin, apa kau tidak akan membeli buah dan menjenguknya?" sakura men-sejajarkan langkahnya dengan yujin

"untuk apa?"

"uh? Bukan kah minju itu bagimu-"

"sudah ada chaeyeon di sana" ucap yujin datar dan memaksakan senyumnya sekilas saat menatap sakura di sebelahnya.

La Vie En Rose | CHAEKURA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang