Aku merengek kesal melihat sosok yang sangat mengerikan didepan mataku. Dia bagaikan monster yang selalu menghantui ku. Setiap kali mengingatnya, aku tidak tahu harus bagaimana. Kesal, marah, benci, semuanya ada dalam kepalaku saat aku melihatnya.
Namaku Ashinta Fayza Renata biasa dipanggil tata. Umurku saat ini 12 tahun. Masih muda yak? Haha iya dong. Aku bersekolah di junior high school yang berada di kota Bandung. Aku duduk di bangku kelas 1 esempe. Ya aku memang berbeda dengan teman - teman ku yang lain. Umurku memang lebih muda dari teman - teman ku yang lain.
Di sekolahku yang tercinta ini, aku mengikuti sebuah ekstrakulikuler Marching Band. Yup aku cinta sekali Marching Band. Bagiku Marching Band adalah keluarga kedua. Ada hal yang tidak biasa yang aku temukan disini.
Dan... Yang membuatku semakin tertarik dengan Marching Band adalah... Dia.. dia yang tak mungkin aku dapatkan. Tapi aku tidak tahu takdir akan terlaksana seperti apa diantara aku dan dia dimasa depan.
Apalah daya aku hanya seorang bocah yang baru mengenal cinta. Bocah yang masih tidak punya prinsip hidup. Bocah yang tak tahu diri karna mencintai orang yang jelas - jelas tak mungkin bisa aku miliki.
Aku hanya bisa berdoa dan berharap, bahwa kelak takdir akan mempersatukan aku dengan orang yang amat aku cintai sejak lama sekali. Dan akan aku cintai juga di kemudian hari.
*Aku hanya bisa berdoa, dan berharap pada sang Maha-kuasa. engkaulah satu-satunya tempat aku mendoakan dan mengharapkan yang aku tahu itu tak mungkin untukku*
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Ruang Benci & Cinta
RandomJangan pernah membenci sesuatu dengan berlebihan. Karena bisa jadi yang hari ini amat kamu benci, suatu saat nanti akan menjadi amat kamu cintai.