Cowok Aneh

32 8 0
                                    

Untuk apa datang kembali jika memang untuk menyakiti kembali. Bahkan yang datang belum sempat termiliki.
Yang belum sempat termiliki pun mampu menyakiti. Bagaimana kabarnya dengan yang sudah termiliki?
-hestyntan
***

"kemana sih dia kok jam segini belum dateng juga? Padahal kan kemaren pas gue dateng dia udah stay depan pintu buat nyapa gue. Tapi sekarang dia ngilang gitu aja kek ditelan bumi." Tata berdiri didepan pintu menunggu mantan pujaan hatinya itu yang bisa bisa sebentar lagi akan kembali menjadi pujaan hatinya.

Tiba tiba Santy mengejutkan Tata yang superduper latah itu.
"DOORRR!! Ngapain woy lo bengong disitu? Lagi nunggu siapa lo? Nunggu kalajengking lewat? Atau nunggu lalet mangkal??"

"EH AYAM BEBEK ANGSA!! ANJIR NGAGETIN MULU LO! JADI MALU KAN GUE DILIATIN BANYAK ORANG!"

"Ayam bebek angsa, ayam bebek angsa, dikuali, nona minta dansa, dansa nya dikali. Lagian ngelamun mulu sih kaya yang gaada kerjaan aja. Mending kalo abis ngelamun lo langsung dikasih suprise lah kalo dikasih bencana? Gimana coba?"

"Ck. Yaelah biarin temennya berekspektasi bentar Napa si? Gue tuh lagi bayangin sang mantan pujaan hati tiba tiba dateng kembali buat memperbaiki luka di hati. Eeak."

"Ahh lo mah kebanyakan berekspektasi, giliran gak sesuai sama realita tau rasa noh dijatohin setengah mati!"

"Ih anjir jahat maneh mah (ih anjir jahat kamu mah)."

"Mwhehehe. Gue cuma gak mau liat lo patah hati untuk yang kesekian kali lagi."

***

Saat pak Udin guru matematika Tata sedang menjelaskan materi hari ini di kelas, tiba tiba saja bel istirahat berbunyi. Dan tak lama kemudian disusul dengan suara yang lebih heboh yaitu teriakan siswa yang sedang sangat berbahagia karna mata pelajaran yang sangat tidak disukai kini sudah berakhir. Para siswa pun menikmati istirahatnya di kantin.

"Ehh Tata tumben tuh si Farid ke kantin, biasanya juga dia cuma diem dikelas kalo lagi istirahat." Manda menunjuk Farid yang sedang berada di tukang cilok favorit Tata.

"Wahhh dia lagi beli cilok tuh! Jangan jangan buat Tata kali ya?" Dinda menggoda Tata.

"Ishh apaan sih Din! Kali aja emang dia suka cilok. Bukan karna dia pengen beliin gue cilok." Tata bersuara malu malu domba.

"Ciee pipinya bulshing tuh wkwk." Manda semakin menggoda Tata.

"Eh tapi tunggu deh. Kayanya si Farid gak nyadar sama sekali deh kalo kita ada disini? Kok dia malah jalan ke meja nomor 11 sih? Jelas jelas dia kan tau kalo Tata biasa duduk di meja no 25." Aurel memperhatikan gerak gerik Farid.

"Anjir Anjir Anjir! Si Farid nyamperin cewek tuh! Ah anjir kegatelan banget tu cewek pake senyam senyum segala lagi! Siapa sih tu cewek? Ko bisa sih si Farid nyamperin dia? Pake bawain cilok segala lagi!" Tania terkejoet melihat Farid yang kini sedang duduk bersama cewek yang tak jelas siapa.

"Tata!!! Kenapa lo diem aja liat si Farid nyamperin cewek lain? Kenapa lo gak grebek mereka hah?!" Manda mulai mengeluarkan emosinya.

"Gue capek." Tata bicara sesingkat singkatnya berbeda dengan Tata yang biasanya. Lalu dia pergi meninggalkan ke lima sahabatnya.

***

Untuk apa datang kembali jika memang untuk menyakiti kembali. Bahkan yang datang belum sempat termiliki.
Yang belum sempat termiliki pun mampu menyakiti. Bagaimana kabarnya dengan yang sudah termiliki?
-hestyntan

Kecewa. Itu yang dirasakan Tata ketika tahu bahwa mantan pujaan hati yang sempat ia harapkan kembali kini malah membuat patah hati lagi. Bagaimana tidak kecewa, kemarin dia kembali dengan membawa sejuta harapan. Tapi hari ini dia melupakan segalanya seolah memang belum terjadi apapun diantara kami.

"Farid jadian sama Nurul, Ta."
Ucapan Manda yang terus terngiang di telinganya.

Tata hancur sehancur hancurnya mendengar perkataan sahabatnya. Rasanya lebih dari sakit apapun yang pernah Tata rasakan sebelumnya.

Bisa terbayang bukan? Bagaimana rasanya jika orang yang Anda cintai, orang yang Anda dambakan, orang yang Anda inginkan, tiba tiba sudah mempunyai kekasih? Sedangkan urusan dengan Anda pun belum selesai.

"Cowok aneh!" Batin Tata. "Kenapa lo dateng lagi kalo ujung ujungnya gue yang jadi sasaran patah hati lagi?"

Ruang Benci & CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang