Aku sudah kembali kekamar nyamanku. Berbincang dengan Jimin sangat menguras tenaga, emosi, dan detak jantungku yang dari tadi seperti sedang lomba lari di carfreeday saja.
Aku lelah.
Aku harus istirahat. Besok adalah hari kedua meeting bersama artis kpop lainnya.
Namun, hal yang sama terulang lagi.
Baru saja aku ingin terlelap
*kring kring*
Line massage dari Jimin
Jimin-ie
Apa kau sudah tidur?
Ani! Kau menggangguku.
ah, apa aku mengganggumu tertidur?
Aku bahkan tidak bisa tidur setelah membicarakan banyak hal dengan muLihat. Aku masih terjaga
Satu kata. Tampan.
Lebih baik kau beristirahat bukan? Aku yakin besok dirimu dan para memb BDS lainnya akan melakukan latihan untuk konser besar ini
Kata siapa? Besok kami tidak ada jadwal latihan, besok kami akan pergi jalan jalan.
Apa kau ingin ikut bersama kami?
kupikir kau akan latihan besok
Mwo?!! Ah tidak, maksud ku. Aku tak bisa besok aku masih harus mendatangi meeting dengan artis lainnya selama 3 hari kedepan.
Ah, arasseo arasseo.
Baiklah. Kurasa kau memang butuh istirahat.
Maaf telah mengganggu waktu istirahatmu:). Selamat malam
Have a nice dream
ReadFly!
Jika bisa. Satu hal yang ingin aku lakukan adalah. Terbang.
Jimin jahat. Jika seperti ini aku makin susah tidur.
Astagaa. Bantu aku untuk tidur.
Sepertinya, aku mengidap insomnia mendadak
Tarik nafas~
Buang~
Tenang~
Ayolah, aku tak bisa jika harus seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
IGNORED✔
Fanfiction*revisi sedang direncanakan:)* Jimin, seorang laki-laki terkenal dari sebuah boygroup yang dinaungi oleh agensi besar. Dirinya sangat acuh pada hal-hal kecil bahkan pada karirnya sendiri. Sebegitu tak pedulinya hingga ia rela mengorbankan statusnya...