Thirteen = 13

90 2 5
                                    

Hallo, hai, hola, anyeong, hai...
Apa kabar? Masih sehatkan kalian?

Aku ada sebuah berita nih, INI ADALAH PART TERAKHIR. yang artinya.. bakal tamat.

Huwaa.. akhirnya aku terbebas dari kecuekan Jimin.

Sepertinya dipart ini bakal banyak sesuatu yang mengejutkan.

Awas nanti jantung kalian pecaaaahh!.

Sebelum baca, kalian harus janji dulu sama aku dan Jimin. Bahwasannya, kalian gak akan ngelupain cerita ini karena sudah ada cerita baru, akan terus bantu mempromosikan cerita ini keteman teman kalian, menceritakan ketemen temen kalian bahwa cerita ini sangat absurd, namun ngangenin, dan jika ada yang menghujat, atau belum tau tentang hal hal yang ada dalam cerita ini, kalian harus bantu menjelaskan dan menjelaskan dengan baik. Bertemanlah dengan para readers yang lain. Mwo?

Ayo kita berjanji.

Ayo kita berjanji

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yak, sudah..

Oke terimakasih kaliann yang sudah terlanjur mencet link, yang udah terlanjur sayang, yang udah terlanjur kepo sama cerita ini, yang sudah terlanjur masukin ini ke librari.

Terimakasih ku tak cukup untuk kalian yang sudah ngebuat cerita ini mencapai banyak peringkat.

Makasih, gomawo.

Yaudah ya, aku tau kalian gasabar. So, ini dia.
....

Hari ini. Setelah melewati hari yang panjang, aku dan Jimin sudah memutuskan. Sepertinya aku memang harus mengikuti keputusan Jimin. Kurasa Jimin memang serius padaku, terlihat dari dirinya yang sangat memperjuangkanku hingga merelakan karirnya demi diriku. Aku tak mau dirinya kecewa.

Aku, Jimin, Suga, dan Namjoon. Sedang duduk di ruang tamu rumahku. Kami sudah siap mempublikasikan hubungan kami, PD-nim juga sudah tahu keputusan kami. Tapi, PD-nim menyerahkan semuanya ke Jimin. Apa yang harus dilakukan untuk mempublikasikan ini namun tak terlalu membuat fans mereka sakit hati. Itu yang sedang kami fikirkan.

Jimin sempat mengusulkan bahwa, kami akan mengundang salah satu stasiun TV dan mempublikasikannya. Namun langsung kutolak mentah mentah, karena aku sangat tahu betul bagaimana rasanya jadi seorang fans yang tersakiti dan aku tak mau mereka merasa kan itu. Suga tak banyak berfikir. Namjoon pun tampak kebingungan padahal, Namjoon adalah orang yang pintar.

"huft, aku punya usulan. Bagaimana kalau kita berdua mengepost photo satu sama lain di Instagram masing masing? Mungkin dengan cara itu fans kalian pasti akan tersakiti namun tetap bisa menerima kenyataan. Jangan menulis capt tentang kesedihan kurasa itu akan berpengaruh pada hati mereka. Tuliskan saja yang setidaknya membuat hati mereka senang dan tenang. Bagaimana?"

IGNORED✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang