Hari merepotkan lain telah tiba, yeay~
Ahh.. hidup sebagai bangsawan ternyata cukup merepotkan. Entahlah, aku tidak tau sudah berapa kali aku mengatakan hal yang sama dalam beberapa tahun terakhir. Aku hanya ingin hidup seperti Mahiru.. Aku menyukai hal-hal simpel dan tidak menyukai hal yang merepotkan.
Hari ini aku dan keluargaku akan menghadiri pesta ulang tahun salah satu capture target. Putra sulung Duke Vincent, Louis Vincent.
Sebenarnya jika diberi pilihan aku akan memilih untuk tidak pergi. Aku tidak ingin bertemu dengan heroine ataupun para capture target kecuali kakakku tentunya, karena persiapanku belum selesai.
Ayolah... mati karena dibunuh atau terbunuh oleh putra Duke saat pesta ulang tahunnya sangat tidak elit. Bisakah kalian membayangkan namaku tercatat di headline berita seperti ini?
"Malang Sekali! Putri Duke Luz Kehilangan Nyawa saat Berada di Pesta Ulang Tahun"
Ew. Tidak terimakasih.
Setidaknya biarkan aku mati dengan keren, misalnya... saat mencegat monster untuk melindungi teman-temanku sambil mengatakan, "Kalian pergilah, tinggalkan bagian ini untukku!" kan?
Dan kini alasanku untuk tidak pergi baru saja bertambah.
"Emily!! Apa-apaan gaun itu?! Lascrea-sama lebih cocok dengan gaun seperti ini!" teriak Marie dengan memegang gaun simple berwarna silver dengan pita biru muda.
Emily tertawa merendahkan, "Hah! Marie~ Marie~ seleramu sangat payah! Harusnya Lascrea-sama menggunakan gaun seperti ini!" teriaknya tak mau kalah sambil mengangkat gaun lebar berwarna pink.
Mereka berdua sudah bertengkar selama 15 menit dan hanya karena masalah sepele! Bukankah gaun manapun sama saja?
"Err.. bukankah semua gaun sama saja?"
"TIDAK!" / "TIDAK!"
Oh.. akhirnya mereka kompak. But.. seriously?
Alynn sepertinya menyadari keadaanku dan berjalan kearah dua maid yang terkenal sering bertengkar itu, "Sudahlah.. apa kalian tidak malu terus diperhatikan Lascrea-sama? Selain itu, terlepas dari apa yang dikenakan, bukankah Lascrea-sama selalu terlihat cantik?"
Marie menundukkan kepalanya malu, "Benar juga.."
"Kau benar.." timpal Emily
"Jadi, Lascrea-sama, gaun mana yang akan kau kenakan?" tanya Alynn padaku.
Karena aku lebih suka style simple dan kasual, tentu saja secara alami aku lebih memilih gaun dari Marie. Tunggu.. kenapa pintunya terbuka? Bukankah tadi Alynn sudah menutupnya? Ah sudahlah, paling terkena angin.
Setelah selesai mengganti pakaian, aku bergegas menuju ruang utama untuk berkumpul sebelum berangkat. Aku melihat ibu dan ayahku yang sedang duduk di sofa, langsung berdiri saat melihatku.
"Putri kaa-sama sangat cantik" puji kaa-sama sambil memelukku erat
Aku balas memeluk kaa-sama dengan lebih erat dan mengecup pipi kanannya, "Kaa-sama lebih cantik~"
Tou-sama yang merasa tersisihkan berkata padaku dengan nada sedih, "Hanya kaa-sama yang dipuji? Bagaimana dengan tou-sama?"
Aku tertawa geli melihat tingkah tou-sama yang sangat menggemaskan dan memeluknya, "Tou-sama terlihat tampan hari ini~"
Oh... kalau dilihat sulit dipercaya kalau tou-sama adalah anggota pertama The Guardian Knight.
"MY ANGEL~!!" pekiknya sambil menghujani pipiku dengan ciuman seperti biasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Tale of Otherworldly Villain Summoner : From Dusk Till Dawn
Fantasy[Original Fiction] [Re-Publish] [Slow up] Penampilan. Prestasi. Latar belakang. Semuanya sempurna bagi Hibiki, seorang gadis 16 tahun yang tengah berada di puncak kehidupan masa remajanya sebelum insiden itu terjadi. Suatu hari saat pulang sekolah...